Rahasia Taubat

Rahasia Taubat

Muhammad Azizullah, M. Ag-Adam-

Dari : Masjid Jami' Babussalam, Jalan P.Natadirja KM.8 Kelurahan Jalan Gedang Kecamatan Gading Cempaka

 

 

Oleh : Muhammad Azizullah, M. Ag

 

 

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah SWT

BACA JUGA:Dua Tahun BSI, Laba Tumbuh Impresif 40,68% Capai Rp4,26 Triliun

 

 

RADARBENGKULUONLINE.COM - Kita percaya bahwa Allah SWT berkuasa atas setiap makhluk-Nya, kita percaya bahwa Allah SWT adalah tempat kita berdoa meminta bantuan dan bantuan.

 

 

Kita pun menyadari bahwa manusia adalah makhluk dan hamba yang sangat lemah, meskipun Allah SWT menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya ciptaan-Nya, kita juga meyakini bahwa sesuatu terjadi atas dasar qadha' dan qadar Allah SWT.

 

Sebagaimana firman-Nya : Artinya : Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah SWT.

BACA JUGA:Alat Berat Baru Sudah Beroperasi, Masalah Sampah TPA Air Sebakul Sudah Teratasi

 

 

Maka, Sebagai orang beriman, kita harus menghadapi setiap keadaan dan musibah dengan kesabaran dan ridho terhadap ketetapan Allah SWT.

 

 

Menyandarkan keyakinan kita kepada Al-Qur’an dan sunnah dan mencari nasihat yang mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Kita juga dituntut untuk memperbanyak taubat dan doa kepada Allah SWT.

 

 

Allah SWT berfirman : Artinya : Jika Allah menimpakan suatu kemudaratan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri.

BACA JUGA:Kadis Dikbud: Pengangkatan Honorer Usulan Dinas dan Kebutuhan Sekolah, Dibantu Dana Aspirasi Dewan

 

 

Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

 

 

Dalam menghadapi ujian apapun, Islam telah menggariskan beberapa panduan bagi kita untuk menghadapinya. Allah SWT berfirman dalam surat al-Anfal ayat 33 : 

 

 

“Dan Allah sekali-kali tidak akan menghukum mereka, sedangkan kamu (hai Muhammad) ada di antara mereka; dan Allah tidak akan menghukum mereka sedang mereka beristighfar (meminta ampunan).”

 

 

Pahaman dari ayat ini bahwa Allah SWT mengajarkan kita untuk selalu bertaubat dan selalu meminta maaf. Dan Allah SWT tidak akan menyiksa hamba-Nya yang selalu bertaubat dan meminta maaf. 

 

 

Selain itu, dalam Surat Hud ayat 3 Allah SWT berfirman : Artinya : Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu, mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.

 

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah SWT

 

 

Kita harus mempererat hubungan kita dengan Allah SWT dan kita harus tetap melanjutkan berdoa kepada Allah SWT dengan kesungguhan dan usaha menahan diri dari melakukan maksiat.

 

 

Sementara itu, Kita hendaknya tetap melaksanakan amar ma'ruf (menyuruh berbuat kebaikan) dan nahy munkar (mencegah kejahatan) terutama pada diri kita pribadi.

 

 

Kita juga harus selalu lebih sering berdoa kepada Allah SWT dalam segala keadaan, dalam kondisi baik ataupun buruk. Nabi SAW bersabda di sebuah hadits:"

 

 

Artinya: Siapa yang menyukai Allah SWT akan mengabulkan permintaannya ketika dia ada di dalam kesulitan dan kesusahan, maka dia harus memperbanyak doa pada waktu ia dalam keadaan senang

 

 

Ketahuilah bahwa bertaubat dari dosa-dosa, baik dosa besar maupun dosa kecil merupakan tuntutan syariah dan tidak dapat ditunda-tunda. Terus menerus melakukan dosa kecil akan menyebabkan kita abai terjatuh kedalam dosa besar. Segera bertaubat jika kita berbuat dosa bahkan meskipun dosa tersebut kita anggap kecil.

 

 

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah SWT

Sesungguhnya tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya, kecuali usia tua dan memang sudah tiba saatnya kematian. Tuhan SWT telah menciptakan obat untuk setiap penyakit. Nabi SAW memerintahkan kita untuk tetap berusaha, sebagaimana dijelaskan oleh Nabi SAW :

 

 

“Sesungguhnya ketika Allah Azza wa Jalla menciptakan penyakit, Dia juga menciptakan obatnya. Jadi berobatlah."

 

Maka dalam kehidupan jika harus menghadapi ujian, sesama Muslim untuk satu sama lain saling mendoakan, bertaubat dengan memperbanyak istighfar, selalu taat akan nasihat dan petunjuk agama dan bersabar dalam menghadapi kesulitan.

 

Hindari perselisihan yang tidak berguna dan argumen yang tidak membawa keuntungan apapun. Serta tetap memohon ampunan dan berdoalah kepada Allah SWT. Bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT karena Dialah Tuhan Yang Maha Esa Mengampuni dan menerima taubat hamba-hamba-Nya. Semoga dengan bertaubat, Allah SWT mengabulkan semua permintaan kita.

In shaa' Allah Artinya : maka aku berkata (kepada mereka), "Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu. (Q.S. Nuh: 10-15). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: