Bengkulu Ikut Pembinaan Kompetensi Penyiaran Agama Islam

 Bengkulu Ikut Pembinaan Kompetensi  Penyiaran Agama Islam

Sebagian utusan Kementerian Agama Bengkulu yang mengikuti PKPAI Tahap 2-Miranti-


Inilah sebagian utusan Kementerian Agama Bengkulu yang mengikuti PKPAI tahap 2-Miranti-

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM -  Kementerian Agama mengadakan acara Pembinaan Kompetensi Penyiaran Agama Islam (PKPAI) tahap kedua Selasa lalu (8/2) . 

 

 

 

Acara yang digelar di Bandar Lampung itu dibuka langsung oleh Kasubdit Seni, Budaya, dan Siaran Keagamaan Islam,  Ahmad Mu'thi Shofieq.

 

 

 

Dalam pembinaan ini, penyiar diberi materi tentang, konten kreator sosial media, public speaking, regulasi penyiaran dan moderasi beragama.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Persetubuhan, Kuasa Hukum Minta Segera Tetapkan Tersangka

BACA JUGA:Ditetapkan Jadi Tersangka Asusila, Oknum Polisi Ajukan Praperadilan

 

 

 

Untuk acara PKPAI ini baru dilakukan di tahun pertama, dan di tahap 2 ini diikuti oleh 74 penyiar TV dan radio dari Provinsi Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung.

 

 

 

Dari Kementerian Agama Bengkulu  mengutus 20 orang untuk mengikuti PKPAI 2, satu orang dari Bengkulu terpilih menjadi milenial moderat, Indah dari RBTV.

 

 

 

"Acara seperti ini sangat bermanfaat sekali untuk penyiar-penyiar TV, kemudian juga untuk penyiar radio,'' ujar Khairiah Elwardah, salah satu peserta PKPAI Tahap 2 Bengkulu. 

BACA JUGA: Warga Tagih Janji Jalan Mulus, Kawal Musrenbang Hingga Paripurna DPRD

BACA JUGA:Kapolda: Tidak Tebang Pilih, Mobil Oknum Polisi Yang Terjaring Balap Liar Ditindak Tegas

 

 

 

Karena, lanjutnya, tujuannya untuk menambah pengetahuan tentang moderasi beragama.

 

 

 

Supaya dalam penyampaian siarannya itu, mereka menyampaikan dengan arif dan bijak.

 

 

 

''Terutama  yang berkaitan dengan agama, untuk lebih  mengarahkan ke arah ke apa yang disebut dengan moderasi dalam beragama," ujar Khairiah Elwardah.

BACA JUGA:Perlu Ditiru, Mahasiswi UIN FAS Bengkulu Ini Manfaatkan Waktu Luang untuk Cari Uang

BACA JUGA:Tahun 2023 ini, Pengangkatan PTT Kesehatan Ditiadakan, Ini Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: