Wagub dan Sekdaprov Ada di Mukomuko, Tapi Tidak Hadiri Paripurna HUT Mukomuko, Ada Apa?

Wagub dan Sekdaprov Ada di Mukomuko, Tapi Tidak Hadiri Paripurna HUT Mukomuko, Ada Apa?

Suasana rapat paripurna istimewa DPRD Mukomuko, Jumat (24/2) tampak bangku Gubernur Bengkulu dan kursi anggota DPRD kosong-Seno-

 

MUKOMUKO, RADARBENGKULUONLINE.COM - Rapat paripurna istimewa DPRD Mukomuko dalam rangka Hari Jadi ke-20 Kabupaten Mukomuko yang digelar, Jumat (24/2) ada hal menarik terjadi.

 

 

Gubernur Bengkulu atau pejabat yang mewakili tidak hadir, satu kursi yang disediakan di barisan Pimpinan DPRD, tepat di sebelah kanan Ketua DPRD, tak ada yang menduduki alias kosong.

 

 

Informasinya,  Wagub Bengkulu, Rosjonsyah sedang berada di Mukomuko, tidak hanya Wagub, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Bengkulu, Hamka Sabri juga sedang berada di Mukomuko.

BACA JUGA:Basarnas Bengkulu Aksi Bersih Bersih Pantai Panjang

 

 

Pada saat paripurna digelar, Sekdaprov justru mengunjungi UPTD di bawah Dinas Provinsi, diantaranya, KPH Mukomuko dan Samsat.

 

 

Tidak hanya pejabat Pemprov Bengkulu yang tidak hadir, sejumlah Anggota DPRD Mukomuko juga tampak tidak hadir.

 

 

Kursi dan meja 22 anggota DPRD Mukomuko (diluar Pimpinan) yang tersusun rapi di bagian tengah ruangan tak terisi penuh alias ompong.

BACA JUGA:Orang Bengkulu Ini Angkat Orang Minang Kabau Jadi Pemimpin, Ada Apa Ya?

 

 

Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini SE ketika dimintai tanggapan soal hal tersebut, ia mengatakan, pihaknya telah mengundang Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah.

 

 

Akan tetapi, jauh-jauh hari Gubernur telah mengkonfirmasi tidak dapat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-20 Mukomuko.

 

 

Hasil komunikasi, yang mewakili Gubernur yaitu Wakil Gubernur, sampai dengan Jumat pagi sebelum paripurna istimewa dilaksanakan, hasil konfirmasi dengan pihak protokoler provinsi, masih Wagub yang bakal hadir.

BACA JUGA:Darma Setiawan Senang, Wawali Kukuhkan Pengurus Forum Komunikasi RT RW Kota Bengkulu

 

 

Sayangnya, sampai rapat paripurna istimewa berakhir, sosok pejabat provinsi Bengkulu tak kunjung datang. 

 

 

"Sampai pagi tadi (kemarin) yang dikonfirmasi hadir adalah Wagub, kami sempat mengundurkan waktu, menunggu Wagub, hingga sekarang kita belum diinformasikan alasan ketidakhadirannya,'' ujar Ali.

 

 

Tapi, lanjut Ali,  ia meyakini ada kendala, hingga tidak bisa datang ke acara tersebut

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Tingkatkan Kewaspadaan

 

 

Ditanya adanya informasi kalau Wagub Bengkulu merajuk/kecewa soal undangan salah satu kegiatan HUT, yakni acara KIM yang dilaksanakan Kamis malam (23/2/2023), Ali mengaku tidak mengetahui.

 

 

Meski belum mendapat konfirmasi langsung dari Wagub,  Ali masih yakin Wakil Gubernur ada keperluan lain yang lebih penting, sehingga batal menghadiri Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-20 Mukomuko.

 

 

"Kita tidak tahu soal adanya ketersinggungan, kita yakin ada kendala lain. Selama ini komunikasi dan hubungan dengan pemerintah provinsi baik-baik saja," demikian Ketua DPRD Mukomuko.

BACA JUGA:Sudah Tinjau Lokasi, Investor Korea dan Jepang Tertarik Mengelola Mess Pemda

 

 

Sementara, Hamka Sabri yang sempat diwawancarai usai kunjungannya ke Kantor KPH Mukomuko, ia tidak menyebutkan agenda dirinya ke Mukomuko ada menghadiri Rapat Paripurna Istimewa HUT Mukomuko.

 

 

Katanya, dirinya dan rombongan ke Mukomuko dalam rangka melantik Dewan Masjid di Mukomuko.

 

 

Karena acara pelantikan Dewan Masjid dilaksanakan sehabis salat Jumat, pagi harinya ia manfaatkan mengunjungi pegawai Pemprov di UPTD yang ada di Kabupaten Mukomuko.

BACA JUGA:Seru, Tribunbengkulu.com Gelar Badminton Competition di Mall

 

 

"Agenda, saya mengunjungi pegawai di UPTD, dan habis Jumat nanti melantik Dewan Masjid," sampai Sabri ketika diwawancarai, Jumat pagi di halaman Kantor KPH Mukomuko.

 

 

Rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT ke-20 Kabupaten Mukomuko tetap berlangsung dengan khidmat dan sukses.

 

 

Bupati dan wakil bupati bersama segenap pejabat daerah lainnya hadir, pimpinan instansi vertikal Dandim 0428, Kapolres, Kajari, dan instansi vertikal lainnya hadir.

BACA JUGA:Petani Diminta Waspada! Pupuk Palsu dan Ilegal Beredar di Bengkulu

 

 

Para tokoh pemekaran, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, pengurus organisasi wanita, para pimpinan perusahaan swasta juga tampak dalam paripurna tersebut.

 

 

Mengenai anggota DPRD yang tidak hadir, lanjutnya,  karena ini rapat paripurna istimewa, korum tidak menjadi dasar rapat dapat atau tidak dilaksanakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: