Realisasi Program Replanting di Mukomuko Sampai Saat Ini 2.322 Hektar Lebih
Kebun sawit--
MUKOMUKO, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Kabid Perkebunan, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Iwan Cahaya Irawan SP menyebutkan, realisasi program peremajaan atau replanting tanaman kelapa sawit tidak produktif di Kabupaten Mukomuko sudah 2.322,2 hektar. Itu tersebar di sejumlah kecamatan.
Katanya, program replanting sudah berjalan empat tahun. Mulai realisasi 2019, 2020, 2021, dan 2022. Kuota program replanting di Mukomuko paling banyak realisasi pada tahun 2021.
Iwan menguraikan, realisasi 2019, Mukomuko mendapat bantuan peremajaan sawit seluas 485,9 hektar, 2020 mendapat 578,4 hektar, 2021 mendapat 883,3 Hektar, dan 2022 seluas 374,6 hektar.
BACA JUGA:Politisi PKS Ini Siap Fasilitasi Emak-Emak Ikut Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring
"Sehingga total sawit di Mukomuko yang sudah diremajakan melalui program replanting bantuan BPDPKS seluas 2.322,2 hektar," sebut Iwan.
Terhadap lahan perkebunan sawit yang sudah diremajakan ini, Bidang perhubungan bertugas melakukan monitoring perkembangan tanaman sawit. Hasil monitoring dilaporkan ke Pemprov Bengkulu.
"Tidak banyak sebenarnya wewenang Dinas pada program replanting ini. Tahap pengusulan membantu kelompok mengusulkan dan memverifikasi berkas. ''
BACA JUGA:Gagal Tes KPU Provinsi, Bisa Daftar KPU Kabupaten
Yang sudah realisasi monitoring. Kalau proses penyaluran dana, langsung dari BPDPKS ke rekening kelompok.
Kerjasama kelompok dengan pihak ketiga, itu langsung kedua belah pihak. Setelah penanaman, kami melakukan monitoring. Itu saja wewenang kami," paparnya.
BACA JUGA:Bupati Mian Kejar Usulan Pembangunan ke Pemerintah Pusat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: