Bersemangat, Nara Pidana Lapas Bengkulu Dipersilahkan Salat Tarawih

Bersemangat,  Nara Pidana  Lapas Bengkulu Dipersilahkan Salat Tarawih

Warga binaan Lapas Bengkulu-Ronal-

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID -  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu menyiapkan kegiatan kerohanian selama bulan puasa bagi narapidana yang menjalani hukuman di tempat itu.

 

 

 

Kepala Lapas Bengkulu Kelas IIA,  Ade Kusmanto didampingi Kepala Pengamanan, Yulian Fernando mengatakan, kalangan narapidana diberikan hak agar  dapat menjalankan ibadah kerohanian, terutama bertepatan di Bulan Suci Ramadan ini.

BACA JUGA:12 Balon KPU Kabupaten, Kota di Provinsi Bengkulu Gugur , Ini Dia Penyebabnya

 

 

 

"Kegiatan keagamaan yang biasanya kita laksanakan selama bulan puasa Ramadan ini diantaranya salat tarawih berjamaah, tadarusan, ceramah agama, kemudian mengaji dan salawatan," kata Ade kepada RADARBENGKULU.DISWAY.ID , Minggu (26/3).

 

 

 

Dia menjelaskan kegiatan kerohanian yang dilaksanakan selama Ramadan tersebut diikuti seluruh narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP).

BACA JUGA: Pojok Pajak di Bencoolen Mall, Lapor SPT Tahunan Sekaligus Bisa Weekend

 

 

 

Ade mengatakan, tampak dari raut wajah warga binaan sangat bersemangat menjalani ibadah puasa, terutama di bulan suci ini merupakan dalam meningkatkan keimanan dan meraih ampunan dari Tuhan Yang Maha Esa.

BACA JUGA:Ini Nama-Nama Calon Komisioner Kab/Kota yang Lulus Administrasi

 

 

 

Pelaksanaan kegiatan kerohanian yang dilaksanakan  ini, kata dia, selain untuk menyemarakkan bulan puasa Ramadan, kemudian meningkatkan ketakwaan iman bagi WBP yang beragama Islam juga sebagai bentuk dari pembinaan oleh pihaknya.

BACA JUGA:436 Orang Lulus Administrasi Calon KPU Kabupaten Kota

 

 

 

Menurut dia, pada pelaksanaan salat tarawih berjamaah pihaknya melakukan pengaturan secara bergilir berdasarkan blok masing-masing, sedangkan untuk imam dan penceramahnya didatangkan dari luar Lapas.

BACA JUGA: Idul Fitri Sudah Mulus, Gubernur Rohidin Lakukan Titik Nol Pembangunan Jalan Senuling di Kaur

 

 

 

"Salat terawih dilaksanakan bergilir dengan jumlah 200 orang. Karena Masjid An Nur Lapas Bengkulu ini tidak mencukupi maka harus bergantian. Pada kegiatan mengaji selama bulan puasa Ramadhan ini, kita menargetkan peserta yang mengikutinya minimal satu kali khatam Al Quran," terangnya.

BACA JUGA: Tidak Pakai Lama, Polsek Teluk Segara Amankan Remaja Kaur

 

 

 

Sementara itu untuk pengamanan kegiatan pada malam hari selama bulan puasa Ramadan, pihaknya akan melakukan peningkatan, dengan melakukan penambahan personel. Baik di dalam maupun di luar blok. Termasuk pemeriksaan makanan yang di kirimkan oleh pihak keluarga warga binaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: