Khotbah Idul Fitri: Amalan –Amalan yang Disukai Allah Dihari yang Fitri
Imron Rosadi-Adam-
Oleh : Ust. Imron Rosadi
Di : Masjid At Taqwa Hibrida Ujung, dekat Pesantren Harsallakum
Kaum Muslimin wal Muslimat jamaah salat Idul Fitri yang dirahmati Allah
RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Jika bangga telah banyak melakukan puasa, puasamu itu untuk dirimu sendiri, karena dengan berpuasa sesungguhnya kamu telah melatih dirimu memerangi hawa nafsumu.
Jika bangga telah banyak melakukan salat, salatmu itu untuk dirimu sendiri. Karena dengan mengerjakan salat sesungguhnya kamu dapat terpelihara dari perbuatan keji dan mungkar.
Allah SWT telah berfirman dalam Al Quran surat Al-Ankabut ayat 45 yang artinya, “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah salat.
Sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar. Jika bangga telah banyak melakukan dzikir dan baca Al Quran, maka dzikir dan baca Al Quran untuk dirimu sendiri, karena dengan melakukan dzikir dan baca Al Quran membuat hatimu menjadi tenang/tentram.
Allah berfirman yang artinya: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tentram,” (QS Ar Ra’du 28) lalu amalan-amalan apa yang membuat Allah senang
1. Amalan sedekah
Nabi Musa Alaihi salam merasa telah banyak melakukan ibadah kepada Allah, lalu nabi Musa bertanya kepada Allah. Wahai Allah yang mana dari ibadahku yang engkau senangi dan apa yang membuatmu senang ? Allah menjawab : “sedekah, Infaq, zakat dan perbuatan baikmu. Itulah yang membuat aku senang, alasannya ketika kamu
membahagiakan orang lain yang kesusahan aku hadir disampingnya dan aku akan mengganti dengan ganjaran 700 kali lipat.
Allah berfirman dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 261 yang artinya : “Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, adalah seperti sebutir benih tumbuh tujuh tangkai dalam satu tangkai berbuah seratus butir. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang dikehendaki. Dan Allah maha luas karuniaNya lagi maha mengetahui.
Berdasarkan keterangan dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 261 wajar orang yang sudah kembali ke alam barzah menyesali perbuatannya ketika hidup di dunia kurang bersedekah kurang berinfaq apalagi zakat.
Allah berfiman dalam Al Quran surat Al Munafiqun ayat 10 yang artinya: “Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang diantara kamu.
Lalu ia berkata: “Ya Tuhanku mengapa engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shalih.
Bila kamu sibuk dengan ibadah ritual dan bangga akan hal itu, tandanya kamu hanya mencintai dirimu sendiri bukan Allah. Tapi bila kamu berbuat baik dan mau berkorban untuk orang lain, maka sungguh tandanya kamu mencintai Allah dan Allah senang karenanya.
Buatlah Allah senang, maka Allah akan limpahkan rahmatnya dengan membuat hidupmu lapang dan bahagia.
Jamaah salat Idul Fitri yang dirahmati Allah
2. Amalan saling maaf memaafkan
Amalan atau perbuatan saling maaf memaafkan merupakan amalan yang sangat disukai oleh Allah SWT. Alasannya adalah karena saling maaf memaafkan membawa kedamaian antara keduannya.
Begitu keduannya saling bertemu dan berjabat tangan Allah segera mengampuni dosa keduannya sebelum keduannya berpisah dari tempat pertemuannya. Betapa Allah suka dengan perbuatan keduanya, sehingga Allah begitu cepat mengampuni sebelum keduannya pisah.
Rasulullah SAW bersabda:”tidaklah dua orang muslim yang saling bertemu kemudian saling berjabat tangan kecuali keduanya akan diampuni dosanya sebelum ia pisah. (HR Ibnu Majah No 3693)
3. Amalan Istiqomah dalam ketaatan
Istiqomah adalah sikap konsekwen, atau teguh pendirian sedangkan ketaatan adalah patuh, nurut akan perintah dan larangan, dengan demikian apa yang sudah kita lakukan selama berpuasa dan amalan yang lain selama bulan Ramadan tetap kita amalkan di bulan syawal.
Seperti puasa enam hari puasa syawal, salat malamnya kita lanjutkan, dzikir kita lanjutkan, dan sedekah serta perbuatan baik atau amal shalih. Dengan istiqomah dalam ketaatan, Allah senang, Allah cinta dan Allah benar-benar akan mengampuni segala dosa-dosa yang telah kita kerjakan .
Jamaah yang dirahmati Allah. Kita perlu waspada terhadap makhluk yang menjadi musuh kita yaitu Iblis dan familinya mereka tidak suka, mereka benci karena dicintai Allah, disenangi Allah karena dosa dan kesalahan kita telah diampuni oleh Allah SWT.
Dari wahab bin munibah telah berkata, Rasulullah SAW bersabda : “adalah iblis di hari raya selalu memanggil-manggil keluarganya dengan suara keras untuk mengumpulkan keluargannya, lalu keluarganya menjawab, apa yang membuat tuan marah, iblis menjawab, tidak ada tetapi umat manusia pada hari ini sungguh telah diampuni oleh Allah. Oleh karena itu buat mereka sibuk dengan kelezatan makanan, nafsu syahwat dan minuman-minuman yang memabukan, sehingga Allah membenci mereka. (Duratun Nashihin hal 70)
Selanjutnya jamaah yang dimulyakan Allah, mari kita berlebaran dengan mejauhi sikap hura-hura dengan fasilitas serba baru, baju baru, kendaraan baru, rumah baru tapi ketaatan pada Allah malah diabaikan dan justru malah menurun sesungguhnya bukanlah orang itu dianggap lebaran.
Sebagaimana dikatakan dalam kata hikmah: “tidak dikatakan berlebaran bagi orang yang hanya berpakaian baru tetapi lebaran bagi yang ketaatanya tambah.
Demikian penyampaian khutbah Idul Fitri. Khilaf salah manusia biasa, kiranya jamaah dapat memaafkan, kepada Allah mohon ampun. Semoga khutbah singkat ini
bermanfaat untuk kita semua dalam berupaya dapat kasih sayang Allah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: