Jangan Main-Main dengan Dana Hibahkan Rp 5,3 Miliar, Bisa Masuk Hotel Prodeo
Gusnan Mulyadi,SE.MM menyalurkan dana hibah secara simbolis kepada salah seorang perwakilan organisasi-fahmi-
MANNA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Pemda Bengkulu Selatan menghibahkan dana dengan total Rp 5,3 miliar untuk bantuan sosial tahun 2023 ini.
BACA JUGA:Erwin - Gustianto Tuntaskan Pembangunan Jalan Simpang Enam Seluma
Rinciannya, untuk rumah ibadah dan organisasi masyarakat, tercatat sebanyak 68 Masjid, 2 Gereja, 4 Majelis Taklim,1 Grup Berzanji, 5 TPQ dan 1 Grup Seni Dendang.
Untuk bantuan sosial yang tersebar dibeberap lokasi yang nantinya harus dipergunakan sebaik mungkin.
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM menyampaikan dana hibah yang diberikan harus dipertanggungjawabkan peruntukannya.
Nantinya akan digunakan untuk membayar insentif rumah ibadah, Pembangunan dan Rehabilitasi Rumah Ibadah, dan bantuan sosial bagi Organisasi Kemasyarakatan.
BACA JUGA:Sultan Didorong Keluarga dan Masyarakat, Bertekad Rebut Kursi Ketua DPD RI Periode 2024-2029
BACA JUGA:Erwin - Gustianto Tuntaskan Pembangunan Jalan Simpang Enam Seluma
"Dari jumlah keseluruhan dana hibah tersebut adalah sebesar Rp. 5.379.000.000,- (Lima Miliar Tiga Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Rupiah) yang terdiri dari Hibah untuk BAZNAS dan Insentif Rumah Ibadah sebesar 2.650.000.000,- (Dua Milar Enam Ratus Lima Puluh Juta Rupiah), Hibah untuk Rumah Ibadah dan Organisasi Masyarakat sebesar Rp. 2.729.000.000,- (Dua Miliar Tujuh Ratus Dua Puluh Sembilan Juta Rupiah). Jangan sampai penggunaan ini nanti bermasalah. Kalau pengelolaannya tidak benar, maka ada jalan nantinya untuk masuk ke hotel prodeo(penjara),"ungkap Gusnan Rabu di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bengkulu Selatan Rabu (10/05).
Gusnan berpesan, jangan coba - coba untuk bermain di dana hibah Rp 5,3 miliar tersebut. Karena, pasti akan ketahuan. Jangan pernah berpikir untuk melakukan penyelewengan,karena sudah banyak contoh orang yang masuk dalam hotel prodeo setelah menyalurkan dana yang ada dengan cara yang tidak benar.
Selain itu, Gusnan juga berpesan agar pemerintah desa lebih mengoptimalkan fungsi Masjid di Desa. Selain sebagai tempat salat, masjid juga bisa difungsikan ke hal-hal lainnya. Salah satunya adalah sebagai lembaga pendidikan.
"Masjid yang ada di desa bisa digunakan kegiatan belajar mengaji, terutama bagi anak-anak kita, agar mereka bisa belajar baca tulis Al-Qur’an. Karena, hal ini adalah salah satu program Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan. Yaitu Program Wajib Baca Tulis Al-Qur’an untuk siswa dari SD sampai SMP," harap Gusnan.
BACA JUGA:Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Latih 255 Orang Guru untuk Melestarikan Bahasa Daerah
BACA JUGA:Kulit Telapak Tangan Kering? Begini Cara Merawatnya!
Bukan itu saja, fungsi masjid tidak hanya digunakan sebagai sarana prasarana ibadah, tetapi juga difungsikan sebagai tempat belajar, bermain dan bersosialisasi bagi anak-anak.Yang nantinya diharapkan setiap generasi bangsa ini mencintai rumah ibadah sesuai ajarannya masing - masing.
BACA JUGA:Bahasa Enggano Bengkulu Terancam Punah
BACA JUGA:Reskan Effendi Dukung Helmi Hasan Jadi Gubernur
"Kalau bisa kita fasilitasi masjid di desa dengan jaringan internet, agar anak-anak kita usai pulang sekolah dapat beraktivitas, belajar dan bermain di masjid. Pada saatnya nanti Azan berkumandang, kita tinggal menggiring, mengajak dan membiasakan mereka untuk salat berjamaah. Dengan begitu, secara tidak langsung kita sudah mengundang anak-anak kita untuk beribadah dan memakmurkan masjid,"pungkas Gusnan.
BACA JUGA:Masyarakat Harus Diberi Ilmu Hukum, Kejari Mukomuko Laksanakan Program Jaksa Masuk Sekolah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: