Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bengkulu Melambat

Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bengkulu  Melambat

Foto bersama saat konferensi pers terkait pelaksanaan ISEI di Bengkulu 4- 5 September 2023-Adit-

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia.

BACA JUGA:Diringkus, Warga Pring Baru Gasak Ratusan Juta Uang Toke Sawit

 

 

 

 

BI Bengkulu menyampaikan, dalam RDG Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,50%. 

Selain itu, Bank Indonesia terus memperkuat respons bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan.

 

 

 

Keputusan yang diambil dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 24-25 Mei 2023 didukung oleh asesmen yang meliputi hasil asesmen terhadap kondisi perekonomian dan outlook kebijakan moneter, stabilitas sistem keuangan, serta sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah.

BACA JUGA:Pengembalian KN Kasus BPNT Sudah 66 Persen, Saksi S Paling Besar, Ini Penampakan Saat Penyerahan

BACA JUGA:Persediaan Daging Beku di Bengkulu Aman

 

 

 

Disisi lain, Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Darjana juga menyampaikan kondisi Pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan I 2023 tercatat tetap kuat sebesar 4,07% (yoy) di atas perkiraan.

Terutama ditopang oleh akselerasi investasi sejalan peningkatan realisasi belanja modal APBN dan APBD serta tetap kuatnya pertumbuhan komponen lain. 


Konferensi pers terkait pelaksanaan ISEI di Bengkulu 4- 5 September 2023-Adit-

 

Dari lapangan usaha, mayoritas LU mencatatkan pertumbuhan yang positif sejalan aktivitas ekonomi yang masih kuat paska pencabutan kebijakan PPKM.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi triwulan ini didorong peningkatan harga komoditas pertanian dan peningkatan ekspor ikan dan udang.

BACA JUGA:Sekda Minta Rekomendasi BPK RI Segera Ditindaklanjuti

 

 

 

Namun demikian, seperti historis sebelumnya, jika dibandingkan dengan triwulan IV 2022 pertumbuhan perekonomian triwulan ini melambat.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu pada triwulan I 2023 dari sisi pengeluaran utamanya disebabkan oleh normalisasi level konsumsi masyarakat pasca tinggi di momen HBKN Nataru dan libur sekolah di triwulan IV 2022. 

 

 

 

Dari sisi LU, adanya anomali cuaca tingginya curah hujan pada awal tahun 2023 membuat pertumbuhan pada sektor pertanian mengalami perlambatan.

Kondisi ini tercatat memberikan gangguan produksi pada komoditas tabama, karet dan kelapa sawit.

Perekonomian Provinsi Bengkulu pada FY 2023 diprakirakan tumbuh melambat dibandingkan dengan tahun sebelumnya sejalan dengan kondisi perekonomian global dan domestic yang juga melemah.

 

 

 

Konsumsi RT diprakirakan akan menerima dampak risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan komponen lainnya seiring berubahnya pola konsumsi masyarakat yang cenderung lebih berhati-hati.

Anomali cuaca dan pasokan pupuk yang belum membaik juga diperkirakan akan menahan laju pertumbuhan LU Pertanian di tahun 2023.

BACA JUGA:Pegawai Lapas Arga Makmur Ikut Pembinaan Fisik, Mental, Disiplin

 

 

 

Sejalan dengan perlambatan yang terjadi di regional Sumatera, secara keseluruhan tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Bengkulu juga diprakirakan tumbuh melambat.

Dari sisi pengeluaran, perlambatan pertumbuhan ekonomi Bengkulu yang terjadi disebabkan oleh penurunan ekspektasi masyarakat seiring masih tingginya risiko ketidakpastian global.

BACA JUGA:Menyentuh Sekali, Ucapan Bupati Gusnan Mulyadi Ini Penuh Motivasi

 

 

 

Sementara itu dari sisi LU, kondisi perlambatan akan disebabkan oleh sektor pertanian seiring adanya anomali cuaca di awal tahun 2023 serta masih tingginya harga pupuk akibat kondisi geopolitik Rusia – Ukraina.

Kemudian, Perkembangan kegiatan usaha di Provinsi Bengkulu masih kuat pada triwulan I 2023 dengan nilai SBT 22,16%.

BACA JUGA:Desa Batu Lambang Beli Alat-Alat Pertanian untuk Masyarakat

 

 

 

Kondisi ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu yang berada dalam kondisi positif meski sedikit mengalami perlambatan.

Selanjutnya, kapasitas produksi terpakai Provinsi Bengkulu pada triwulan I 2023 juga terpantau masih baik berada pada SBT 67,81%. 

BACA JUGA:Warga Lunjuk Ancam Kibarkan Bendera Merah Putih di Tiang Listrik 17 Agustus

 

 

 

Sedangkan, Tekanan inflasi Kota Bengkulu pada April tahun 2023 tercatat lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 5,65% (yoy).

Lebih lanjut, apabila dibandingkan dengan pola di 2 tahun sebelumnya tekanan inflasi menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data BPS, inflasi Kota Bengkulu hingga pada April 2023 tercatat mencapai 4,43% (yoy) atau berada di atas tekanan inflasi di tahun 2022 pada periode yang sama sebesar 4,22% (yoy) dan tahun 2021 yang sebesar 1,91% (yoy).

 

 

 

Adapun peningkatan tekanan inflasi Kota Bengkulu utamanya disumbangkan oleh kelompok transportasi.  

BACA JUGA:Rezeki dari Allah SWT, Mbah Harun Bin Senar Usia 119 Tahun Jadi Jemaah Hari Tertua Dari Indonesia

BACA JUGA:Angkat Budaya Luak 50, Bundo Kanduang Gonjong Limo Bengkulu Gelar Pertemuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: