Nyaris Terjadi Keributan, Kincir Angin Pasar Malam Roboh

Nyaris Terjadi Keributan,  Kincir Angin Pasar Malam  Roboh

permainan kincir angin di lokasi pasar malam-Wawan-

SELUMA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Suasana Pasar Malam Seluma yang ceria berubah menjadi kepanikan pada Minggu malam sekitar pukul 19.30 WIB.

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bengkulu Melambat

 

 

 

 

Ini setelah permainan kincir angin di lokasi pasar malam di kawasan jalan dua jalur RT 04 RW 01 Kelurahan Talang Saling, Kecamatan Seluma roboh. 

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun antara korban dan pihak pengelola Pasar malam sempat terjadi keributan. 

BACA JUGA:Sudah Disiapkan, Ini Dia Lokasi yang Dikunjungi Investor Korea di Bengkulu

 

 

 

" Awalnya saya, istri dan anak melihat-lihat kincir angin yang belum difungsikan, tapi tiba-tiba roboh. Beruntung istri dan anak saya sempat melarikan diri dan saya yang tertimpa," cerita Asnawi, salah seorang korban, robohnya kincir angin, Minggu  (28/5) malam. 

Pasca robohnya kincir angin berukuran permainan anak-anak itu, korban dan pihak pengelola sempat adu mulut, lantaran sejumlah karyawan pasar malam menuding hal itu merupakan kelalaian pengunjung. 

 

 

 

" Yang saya tidak habis pikir dan tidak terima, pihak pengelola justru menyalahkan kami. Padahal, kami hanya melihat-lihat kincir angin yang belum difungsikan," ujar Asnawi. 

Menurut Asnawi, peristiwa robohnya kincir angin anak tersebut lebih disebabkan kelalaian pihak pengelola yang mengancam keselamatan dan nyawa pengunjung. 


Suasana pertemuan ketua RT dengan pengelola pasar malam-Wawan-

 

" Justru kami mempertanyakan kelayakan peralatan wahana Pasar Malam serta  jaminan keselamatan pengunjung. Jika pihak pengelola abai, maka kita bawa ke pihak hukum, tutup pasar malam," kata Asnawi. 

Sementara itu, pengelola Pasar Malam, Sopianto meminta maaf atas keteledoran dan kelalaian pihaknya. 

" Kami minta maaf atas kelalaian ini. Keberadaan kincir angin jenis anak-anak memang belum difungsikan," kata dia. 

 

 

 

Sementara itu, perselisihan tersebut akhirnya dapat dinetralisir setelah dimediasi pihak RT, tokoh masyarakat dan pihak terkait setelah berjalan, alot dan panjang. 

Keberadaan hiburan Wahana Pasar Malam tersebut berjalan sejak tanggal 20 Mei hingga tanggal 10 Juni mendatang.  

BACA JUGA:Persediaan Daging Beku di Bengkulu Aman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: