Bahrun Sang Penyelamat, Tanam Ribuan Pohon Mangrove Sendirian

Bahrun Sang Penyelamat, Tanam Ribuan Pohon Mangrove Sendirian

Bahrun Sang Penyelamat-Seno Agritinus-radarbengkulu,disway.id


RADARBENGKULU, DISWAY.ID,  MUKOMUKO  - Apa yang dilakukan pria paruh baya ini patut diapresiasi dan dicontoh. Dia adalah warga Desa Teramang Jaya, Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko bernama Bahrun. Bahrun menanam ribuan mangrove di Muara Sungai Teramang sendirian dan tanpa pamrih.



Saat ditemui, Bahrun menceritakan ia mulai menanam mangrove sekitar tahun 2019 lalu. Awalnya belasan batang dan lokasinya hanya di belakang rumahnya yang memang tidak terlalu jauh dari sungai teramang.



Bibit mangrove ia peroleh dari sekitar tumbuhan mangrove yang masih rindang di pinggir sungai Teramang. "Saya ambil anakan yang tumbuh liar, saya pindahkan. Saya tanam di belakang rumah. Belasan batang awalnya," cerita Bahrun.

BACA JUGA:Peduli Lingkungan, SMPIT Asy Syakur Gelar Kreativitas Berbasis Ecofriendly Lifestyle Melalui Kegiatan Ecoprint



Kemudian, setelah setahun tanaman mangrove yang ia tanam tumbuh subur. Melihat itu, Bahrun rutin menanam mangrove secara sukarela dan swadaya.



Tujuannya tidak lain agar mengatisipasi erosi sungai yang mengancam pemukiman warga, dan menambah keasrian Desa Teramang Jaya. "Sekarang sudah ada 1.000 batang saya tanam. Pikiran saya simpel saja kalau pinggir sungai ini tidak ada tumbuhan, maka longsor terus, erosi. Rumah warga terancam, termasuk rumah saya," bebernya.



"Alhamdulillah, mangrove yang saya tanam tumbuh cukup cepat. Yang saya tanam 2019 itu sudah setinggi 2 meter lebih. Yang saya tanam 2022 dan 2023 ini sudah setinggi 50 centi sampai 1 meter. Mangrove inilah nanti yang jadi benteng pemukiman kami," sambung Bahrun.

BACA JUGA: Sampah Bikin Dinas Lingkungan Hidup Mukomuko Kelimpungan



Kedepan, Bahrun berniat tidak hanya menanam mangrove di dekat rumahnya. Namun juga sempadan sungai Teramang yang kritis juga dijadikan sasaran aksinya.



Ditambahkannya, sekarang ia bergabung dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desanya. Ia berharap, anggota Pokdarwis juga dapat ikut melakukan penghijauan sempadan suangi Teramang.



"Walau saya sudah tidak muda lagi, saya gabung bersama anak-anak muda dalam Pokdarwis. Harapan saya lebih banyak lagi yang memerhatikan lingkungan, sekaligus dijadikan wisata andalan. Susur sungai Teramang cukup menjanjikan jika dijadikan destinasi wisata," demikian Bahrun.

BACA JUGA:Dinas Lingkungan Hidup Kepahiang Dapat Tambahan Armada Angkut Sampah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id