Warga Kota Bengkulu, Seluma, Pulau Enggano Diminta Waspada, Hutan dan Lahan Mudah Terbakar

RADARBENGKULU.DISWAY.ID – Saat ini Wilayah di Indonesia sedang dilanda musim kering. Dimana sungai, sumur mulai mengering, bahkan lahan persawahan juga mengering.

Hal ini akan menyebabkan berbagi hal yang membahayakan terjadi. Misalnya kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla. 

Badan Meteorologi, Klomatologi, dan Geofisikan (BMKG) Provinsi Bengkulu mengungkapkan diketahui hampir seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu sangat muda terbakar.

Dengan tingkat tertinggi ada di Kota Bengkulu, Pulau Enggano, dan Kabupaten Seluma. Disusul oleh Bengkulu Tengah, Kaur, Kepahiang, Rejang Lebong, Bengkulu Utara dan Mukomuko.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu menghimbau dan mengingatkan masyarakat Bengkulu untuk waspada.
Sebab, potensi bencana Karhutla akibat cuaca panas di Provinsi Bengkulu sangat tinggi.

"Kami berharap masyarakat Bengkulu dari seluruh elemen untuk waspada terutama untuk Karhutla," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, SE, M.Si.

Jaduliwan memberikan peringatan atau warning kepada BPBD Provinsi maupun kabupaten/kota untuk melakukan antisipasi terjadinya bencana kebakaran tersebut.

Begitu pula dengan TNI/Polri yang terlibat sebagai garda terdepan dalam membantu pemerintah daerah dalam mengantisipasi Karhutla.

"BPBD itu ada tidak ada hujan atau panas akan selalu siaga dan standby dengan kesiapsiagaannya. Dan kita lihat kawan-kawan BPBD kabupaten/kota terutama dari Kota saat ini sudah menyiagakan personilnya. Begitu pula dengan TNI/Polri," kata dia.

Jaduliwan mengatakan pihaknya, juga akan selalu mengingatkan masyarakat dan pihak terkait untuk siaga dan memantau kondisi sekitarnya.

Terutama pada kawasan yang kering. Jika ditemukan titik api diminta agar segera melapor pada pihak terkait agar dapat segera ditangani dengan baik. Selain itu.

"Masyarakat juga diminta untuk rutin mengecek kondisi rumah khususnya peralatan listrik, kompor dan lainnya agar diapatikan kondisinya baik dan tidak adanya korset. Dalam kondisi cuaca panas ini rawan sekali muncul titik api, untuk itu masyarakat harus rajin melakukan pengecekan agar tidak terjadinya kebakaran," pesannya

Sumber: