BMKG : Hujan di Bengkulu Bertahap pada Awal November 2023

RADAR BENGKULU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau atau El Nino di Provinsi BENGKULU akan berakhir pada akhir Oktober ini, sehingga November akan mulai masuk  musim hujan secara bertahap. Hal ini disampaikan Prakirawan BMKG BENGKULU, Muhammad Fajar Handoyo. 

 

"Diperkirakan akan untuk hujan secara bertahap akan terjadi pada bulan November, " katanya 

BACA JUGA:BMKG: Puncak Musim Hujan Diprediksi Januari 2024

Akibat tingginya keragaman iklim, maka awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah Bengkulu dan Indonesia, melainkan pergerakan awan hujan bergerak dari wilayah barat Sumatera menuju pulau Jawa dan Nusa Tenggara. 

 

"Hujan tidak akan terjadi secara serentak, " sampainya. 

 

BMKG menyebut akan ada transisi dari musim kemarau kering ke musim hujan. dalam kondisi ini/hujan tidak serta merta terjadi secara bersamaan namun akan dimulai dari daerah pegunungan ke daerah dataran rendah atau dari wilayah Kabupaten Kepahiang/Rejang Lebong, Bengkulu Utara, Mukomuko, ke Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah. 

 

Sementara puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan Januari - Februari 2024.Awal musim hujan sendiri, berkaitan erat dengan peralihan Monsun Australia menjadi Monsun Asia. Saat ini, Monsun Asia sudah mulai memasuki wilayah Indonesia sehingga diprediksi bulan November akan mulai turun hujan.

BACA JUGA:Dampak Musim Kemarau Mulai Bermunculan, Kasus ISPA di Bengkulu Meningkat

BACA JUGA:Strategi Pembangunan Pemprov Bengkulu Matang! Dimusim Kemarau Fokus Bangun Irigasi

"Pengaruh El Nino akan mulai berkurang oleh masuknya musim hujan sehingga diharapkan kemarau kering ini segera berakhir secara bertahap. Ada beberapa wilayah yang masuk musim penghujan sebelum November dan ada yang mundur, tapi sebagian besar pada bulan November, " tutupnya 

Sumber: radar bengkulu