Ini Syarat Teuku Umar Agar Lamarannya Diterima Cut Nyak Dien

RADARBENGKULU - Saat Teuku Umur melamar Cut Nyak Dien untuk menjadi istrinya sempat lamaran tersebut ditolak. Namun setelah syarat yang diminta oleh Cut Nyak Dien dipenuhi, barulah kedua pahlawan dari Tanah Rencong itu menikah. 

 

 

Meskipun Cut Nyak Dien terlahir dari keluarga bangsawan, namun dia tidak meminta syarat harta kepada Teuku Umar. Melainkan sebagai perempuan yang memiliki jiwa pejuang, perempuan yang lahir pada tahun 1848 di Bumi Rencong Aceh ini, meminta syarat untuk ikut andil melawan penjajahan Belanda pada waktu itu. 

 

Teuku Umar yang saat itu sebagai pemimpin para pejuang tanah Aceh mendengar syarat tersebut, dia langsung setuju dengan syarat tersebut. Sehingga kedua pejuang yang saat ini telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional, menikah pada tahun 1880.

BACA JUGA:Strategi Perang Teuku Umar Saat Mengecoh Belanda dan Rebut Senjatanya

Setelah keduanya menikah, jelas hal ini meningkatkan moral semangat para pejuang  Aceh  pada masa itu.  Dari hasil pernikahan Teuku Umar dan Cut Nyak Dien, keduanya dianugerahi satu anak yang diberi nama Cut Gambang.

Dari hasil pernikahan Cut Nyak Dien dengan suami sebelumnya yang gugur dalam pertempuran melawan Belanda, Cut Nyak Dien mendapatkan satu anak, sehingga pahlawan nasional perempuan ini memiliki dua anak. 

 

Syarat yang diminta oleh Cut Nyak Dien tersebut, lantaran dia telah bersumpah akan meluluhlantakkan Belanda di Aceh, lantaran meninggalnya suaminya yakni Ibrahim Lamnga gugur saat bertempur melawan Belanda pada tahun 1878.

Sehingga perempuan yang dididik dari kecil dengan ilmu agama oleh orang tuanya itu, bertekad akan menghabiskan sisa hidupnya untuk memperjuangkan kemerdekaan melawan keberuntungan penjajahan Belanda. 

 

BACA JUGA:Ini Perjuangan Teuku Umar yang Tidak Boleh Dilupakan, Bagus Untuk Dibaca

Sumber: radar bengkulu