Kisah Pemuka Adat Mukomuko Pernah Menjadi Sopir Bung Karno

Kisah Pemuka Adat Mukomuko Pernah Menjadi Sopir Bung Karno

kisah sopir bung karno di Bengkulu-ist-

 

RADAR BENGKULU -  Seorang pemuka adat Ughang Tuo Kaum masyarakat Mukomuko pernah menjadi sopir rombongan Bung Karno. Ughang Tuo Kaum Mukomuko itu yang mengantarkan Sukarno berserta keluarga dalam pelarian dari pasukan Jepang. 

 

Bagaimana kisahnya. Kami akan mengulasnya dalam artikel berikut ini yang dikutip dari arsip radarbengkuluonline yang terbit pada 27 Maret 2019 lalu. 

BACA JUGA:Jejak Sejarah Peninggalan Bung Karno di Bengkulu Masih Terawat dan Jadi Objek Wisata

Seperti dikisahkan sebelumnya, bahwa pada Februari 1942, Sukarno bersama Inggit sang istri, seorang keponakan dan seorang pembantu dilarikan oleh Belanda dari Kota Bengkulu menuju Padang. 

 

Belanda tidak ingin Sukarno jatuh ke tangan Jepang. Sebab sang "Singa Podium" itu bisa dimanfaatkan Jepang untuk mengobarkan permusuhan terhadap Belanda. 

 

BACA JUGA:Kisah Rombongan Bung Karno Kecoh Pasukan Jepang Hingga Bermalam di Mukomuko

Meski dalam kondisi terdesak, pihak Belanda tetap berupaya melarikan Sukarno dari tempat pengasingan, Bengkulu menuju Padang. 

 

Dikisahkan dalam buku berjudul Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, empat orang Polisi Belanda membawa Bung Karno bersama keluarga keluar Bengkulu pada pukul 11 malam. 

BACA JUGA:Berapa Lama Bung Karno Tinggal di Bengkulu? Sudahkah Menikah dengan Fatmawati? Ini Jawabannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar bengkulu