Dampak Politik Dinasti Bagi Perkembangan Negara dan Pengambilan Kebijakan Cenderung Memihak, Siapa Dirugikan?
ilustrasi politik dinasti-sumber KPPOD-
RADAR BENGKULU - Politik dinasti tentu memiliki dampak negatif terhadap pengambilan kebijakan. Orang yang mengambil keputusan akan cenderung memihak golongan tertentu dan mengabaikan kepentingan masyarakat luas.
Untuk menghindari dampak negatif politik dinasti, persepsi masyarakat terhadap hukum harus tinggi. Namun, saat ini persepsi masyarakat terhadap hukum masih rendah, sehingga sulit untuk mencapai titik temunya. Politik dinasti juga bukanlah hal yang buruk secara prinsip, seperti yang terjadi dalam sejarah masa lalu.
Namun, perlu ada upaya untuk menghilangkan praktik politik dinasti yang terjadi saat ini dan menjaga demokrasi yang memungkinkan siapa pun untuk bersaing menjadi pemimpin negara.Hal ini akan mencegah ada ketidakadilan dalam karier politik dan menghasilkan kepemimpinan yang lebih baik untuk masa depan.
BACA JUGA:Tahun Politik, Politisi PKB Vinna Ledy Anggraheni Minta Warga Jaga Jempol, Bijaklah Bermedia Sosial
"Dinasti politik, secara karir politik tidak bagus, kerena saat ini berapa banyak orang yang berkesempatan untuk maju sebagai wakil presiden yang memiliki elektabilitas lebih tinggi tapi tidak ada ruangnya, " kata Jhon.
Masyarakat juga akan sulit membedakan antara kepentingan umum dan kepentingan kelompok tertentu yang sedang berkuasa. Hal ini dapat menyebabkan kegaduhan politik dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap politik itu sendiri. Hal ini disampaikan oleh Pengamat Politik Bengkulu Dr. Master Jhon.
Dia menambahkan, dalam politik dinasti, ada pihak yang dirugikan dan ada yang diuntungkan. Bagi masyarakat, politik dinasti merugikan karena sulit bagi mereka untuk mempercayai model politik yang hanya didasarkan pada warisan kekuasaan. Masyarakat sulit diyakinkan bahwa politik dinasti dapat terbukti menguntungkan masyarakat. Sebaliknya, politik dinasti jelas menguntungkan bagi tokoh-tokoh politik yang terlibat, karena mereka memanfaatkan struktur kekuasaan untuk kepentingan mereka sendiri.
BACA JUGA:Bupati Gusnan: Tidak Ada yang Dipalsukan Data Itu, Ini Ada Unsur Politik
"politik dinasti menguntungkan bagi tokoh-tokoh politik yang terlibat," ucap Dosen Dehasen ini.
Politik dinasti juga berdampak kepada masyarakat kecil. Kekuasaan yang hanya dikuasai oleh kelompok tertentu akan mempermudah pengelolaan kepentingan mereka, tanpa mempertimbangkan kebutuhan masyarakat luas. Ini tentu berpotensi merugikan masyarakat luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: