Percepat Penurunan Stunting, Bupati Mian Perkuat Program Bangga Kencana

 Percepat Penurunan Stunting, Bupati Mian  Perkuat Program Bangga Kencana

Bupati Mian hadiri review dan perkuat Program Bangga Kencana-Berlian-radarbengkulu

 

RADARBENGKULU - Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian hadiri pertemuan review dan memperkuat program Bangga Kencana dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini berlangsung di Rama Agung Resto, Selasa (31/10/2023). 

Angka stunting merupakan masalah kesehatan yang serius dibanyak daerah di Indonesia, termasuk Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Kajian Lokasi Calon Ibu Kota Kabupaten Bumi Pekal Ditindaklanjuti Pemkab Bengkulu Utara

 

Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bengkulu Utara telah meluncurkan program Bangga Kencana dengan fokus pada peningkatan gizi anak dan pencegahan stunting. 

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala DPPKB Kabupaten Bengkulu Utara serta para staf terkait, PKB penyuluh keluarga berencana di 19 Kecamatan. 

BACA JUGA: Bengkulu Utara Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda

 

Dalam kesempatan ini, Bupati Ir. H. Mian menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya menangani masalah stunting. Semoga pertemuan hari bisa menjadi tolok ukur  dalam kerja kita yang akan datang. Berikutnya, semua solid bergerak bersama. Apa yang kita sampaikan menjadi motivasi untuk kita lebih maju lagi ke depan. 

"Kita harus bersatu untuk menyelesaikan masalah stunting ini. Program Bangga Kencana adalah langkah positif dan Pemerintah akan terus mengawasinya untuk memastikan dampak yang maksimal untuk kesejahteraan anak-anak adalah prioritas utama," ujar Bupati Mian.

BACA JUGA: Investor Akan Bangun PLTA 32 MW di Bengkulu Utara, Bupati Mian Berikan Kemudahan

 

Lebih lanjut pada pertemuan ini, dilakukan evaluasi terhadap program Bangga Kencana yang telah berjalan selama beberapa tahun hasil-hasil positif negatif pun dibahas. Termasuk peningkatan dan perbaikan dalam praktik-praktik pencegahan stunting untuk yang akan datang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu