Program Dapur Masuk Sekolah Dandim 0408 Digelar di SDN 50 Kaur

Program  Dapur Masuk Sekolah Dandim 0408 Digelar di SDN 50 Kaur

Mengatasi Stunting, Dandim 0408 BS-Kaur Program Masuk Dapur di Sekolah SD N 50 Kaur-Hendri-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Salah satu cara mewujudkan program unggulan Panglima Kodam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil, Dandim BS-Kaur beserta anggotanya melaksanakan program Dapur masuk sekolah di SD N 50 Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Tanjung Kemuning Jumat (17/11).

Ini merupakan wujud dukungan dari program pemerintah dalam mengatasi stunting. 

BACA JUGA:Ongkos Travel Kota Bengkulu - Kaur Belum Naik dan Masih Stabil

Kegiatan ini dihadiri oleh Dandim BS-Kaur, Letkol Infanteri Aswin Suladi S,E.M,Ap, Danramil Kaur Utara, Letda Infanteri Arianto, A. Babinsa dan Anggota TNI lainnya, Camat Tanjung Kemuning, Dyki Marianto S,Si.M,Ap.

Kemudian, Kanit Binmas dan Kanit Intelkam Polsek Tanjung Kemuning, Kepala SD N 50 Kaur, Yarsiman S,Pd beserta Dewan Guru, Aparatur Pemerintahan Desa Tanjung Bulan, Tenaga Kesehatan dan undangan lainnya. 

BACA JUGA:Pasang Bersama-sama, Bupati Kaur Serahkan Bantuan 660 Unit Bronjong

Dandim 0408 BS/Kaur Letkol infanteri Aswin Suladi S,E.M,Ap menyampaikan, tujuan program ini sesuai perintah Presiden Joko Widodo tahun 2024, stunting di Indonesia harus nol persen, diharapkan generasi-generasi muda jangan sampai mengalami gizi buruk.

Kegiatan ini tidak lain untuk membantu program pemerintah, sehingga 2045 demografi dapat terwujud dan dapat tercapai dengan  baik. 

BACA JUGA:Cari yang Terbaik, MTQ Tingkat Kabupaten Kaur Digelar 20-23 November 2023 


Jajaran Dandim dan jajaran SDn 50 Kaur foto bersama dalam Kegiatan Dapur Masuk Sekolah-Hendri-radarbengkulu     

"Mudah-mudahan  melalui program  Dapur Masuk Sekolah ini, anak didik terhindar dari stunting," ujar Dandim Aswin.

"Kegiatan Dapur Masuk Sekolah berlaku bagi anak-anak SD. Kegiatan dilakukan setiap hari Jumat dilokasi sekolah yang berbeda-beda. Dalam kegiatan ini dilakukan makan bersama, guna menambah gizi anak didik," kata Dandim Aswin. 

 BACA JUGA:Mohon Pertolongan Allah, Wakil Bupati dan Masyarakat Kaur Melaksanakan Salat Ghaib untuk Palestina     

Semua kegiatan sama. Pemberian makanan tambahan. Pemberian makanan tambahan melalui pendataan sekolah. Nun, masih melihat kondisi sekolahnya, bagi anak sekolah yang kurang mampu akan diberi tambahan makanan bergizi, namun jika orang tuanya mampu dan bergizi, tidak akan diberikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu