Program Prabowo-Gibran Menyentuh Ibu Hamil, Santri Hingga Pelajar

Program Prabowo-Gibran Menyentuh Ibu Hamil, Santri Hingga Pelajar

TKN dan TKD sosialisasikan program Prabowo Gibran memberikan makan siang gratis dan susu kepada ibu hamil, pelajar dan para santri-Ist-

RADARBENGKULU, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meluncurkan Gerakan Sosialisasi Program Makan Siang Gratis untuk pelajar dan para santri. Selain itu juga ada program bantuan gizi yang diperuntukkan bagi anak-anak dan ibu hamil

BACA JUGA:Pemilih Muda Suka Gaya Prabowo yang Santun, Santuy dan Riang Gembira

Selanjutnya, program tersebut akan dilaksanakan secara serentak oleh semua Tim Kampanye Daerah (TKD) dengan membagi-bagikan susu dan makan siang gratis di seluruh Indonesia. 

Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan program makan siang gratis akan sangat membantu terutama untuk masyarakat kecil. Pasalnya, program tersebut dapat mengurangi biaya pengeluaran masyarakat untuk anak – anak.

BACA JUGA:Milenial dan Gen Z Kagum Kepemimpinan Prabowo, Lahirlah Citra Prabowo Gemoy Secara Organik

“Ya bagus dong kalau ada makan siang gratis. Bagi orang miskin, tidak punya pekerjaan, bagi orang menderita,” kata Ujang dalam keterangannya, dikutip Rabu (29/11).

Oleh karena itu, ujang meyakini program makan siang gratis akan sangat disambut positif oleh masyarakat. Salah satunya adalah masyarakat kelas bawah yang memang memerlukan bantuan dari pemerintah.

BACA JUGA:Sangat Mewah, Pembangunan Perpustakaan Daerah Bengkulu Selatan Diperkirakan Tepat Waktu

“Itu program positif yang bisa jadi itu banyak menyambut, masyarakat kelas bawah menyambut,” ucap Ujang.

 

Seperti diketahui, Prabowo menghadirkan program makan siang dan susu gratis untuk pelajar. Program tersebut langkah konkret Prabowo untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. 

 

Selain itu, program tersebut juga untuk menangani secara serius permasalahan stunting. Nantinya, program ini akan disasarkan kepada pelajar siswa SD, SMP, SMA, dan Pesantren. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: