Usai Salat Zuhur, Ponpes Al-Quraniyah Maria Affan Terbakar

Usai Salat Zuhur, Ponpes Al-Quraniyah Maria Affan  Terbakar

Petugas kebakaran sedang memadamkan api di Ponpes Al-Quraniyah Maria Affan -Fahmi-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Perisitiwa kebakaran kembali terjadi di Bengkulu Selatan. Kebakaran ini menghanguskan asrama putra Pondok Pesantren Al-Quraniyah dijalan Affan Bachsin, Manna  sekira pukul 12.34 WIB, usai salat zuhur.

Yang mana saat peristiwa kebakaran terjadi asrama dalam kondisi kosong, lantaran ada kegiatan di Masjid Mari Affan yang masih berada di lingkungan pesantren.

BACA JUGA:Tunjang Ekonomi Daerah, Dinas Pariwisata Bengkulu Selatan Berikan Tujuh Standar Pelayan Publik

 

Salah seorang warga sekitar, As'ad (30) mengatakan, dirinya mengetahui kebakaran pertama kali saat api sudah dalam kondisi membesar dan membakar semua bagian asrama.Tidak tahu pasti awal mula kejadian. Yang pasti api sudah membesar membakar seluruh bagian asrama.

Adapun yang disampaikan Kasatpol PP Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin,S.Sos, setelah Satgas pemadam kebakaran menerima laporan terjadinya kebakaran, pihaknya langsung menuju lokasi untuk memadamkan kebakaran tersebut.

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Terima Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial untuk Disabilitas Senilai Rp 91.604.000

 

"Kita menurunkan 3 unit mobil operasional, 2 unit motor roda tiga Damkar serta 40 Satgas dikerahkan untuk memadamkan kebakaran.Dalam waktu  1,5 jam api yang membakar asrama santri dapat kita padamkan,"ujar Erwin Sabtu siang (16/12).

Setelah itu pihaknya melakukan  proses pencarian api yang tersembunyi pada bangunan. Penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Alhamdulillahnya tidak ada korban jiwa.

BACA JUGA:Data Belum Valid, Angka Kemiskinan di Bengkulu Selatan Masih Tinggi

 

Karena pada saat kebakaran, berdasarkan informasi pimpinan pondok memang seluruh santri sedang melakukan ibadah salat zuhur.Untuk saat ini api sudah dipadamkan. Untuk itu, diminta juga kepada masyarakat untuk selalu waspada terkait musibah ini.

"Karena kita tidak tahu kapan akan terjadi,begitu juga diharapkan masyarakat bisa melakukan pengecekan instalasi  listrik dirumah masing - masing.Lebih baik mencegah jangan sampai terjadi kebakaran.Atas kejadian kebakaran pondok pesantren ini kita perkirakan kerugian ± Rp. 250.000.000," pungkas Erwin.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu