Kita Akan Bersama Idola Pilihan

Kita Akan Bersama Idola Pilihan

H. Abdul Qohar Ismail, MHI-Adam-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Para pembaca yang dimuliakan Allah, tidak terasa hari ini kita sudah memasuki hari Jumat lagi. Untuk itu, redaksi sudah menyiapkan khutbah Jumat untuk pembaca semua. Judulnya, kita Akan Bersama Idola Pilihan.

Materi ini ditulis oleh  Ustadz   H. Abdul Qohar Ismail, MHI. Rencananya, materi ini akan disampaikan saat menjadi khatib salat Jumat di Masjid Raya Baitul Izzah, Jalan Raya Pembangunan Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.

 

Apa saja isi materi khutbahnya, silahkan dibaca langsung tulisannnya dibawah ini. Selamat membaca! Semoga ada manfaatnya bagi kita semua.

 

Ma'ashirol Muslimin Rahimakumullah, 

Marilah kita bersama-sama bersyukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufiq, hidayah dan inayahNya kepada kita semua, dan mari kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan melaksanakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-larangan-Nya sampai akhir hayat kita nanti.

 

Shalawat salam semoga tercurahkan kepada  nabi kita yang mulia Muhammad SAW, dengan meneladani sunnah-sunnah yang Beliau ajarkan, maupun yang Beliau praktikkan dalam keseharian atau yang Beliau contohkan, sebagai bukti kepatuhan dan  kecintaan kita kepadanya.

Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 31 yang artinya: Katakanlah, “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

Cinta itu bukan sekadar ucapan. Cinta itu bukan sekadar pengakuan. 

Bukti cinta kepada Allah SWT adalah mengikuti Rasulullah SAW yang dipraktikkan oleh para sahabat, dilanjutkan oleh para tabiin dan para ulama sampai sekarang.

Keagungan kedudukan dan nilai kecintaan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, disebutkan dalam hadits yang shahih yang artinya :'' Ada tiga hal, barang siapa ada pada dirinya tiga hal ini, maka dia akan merasakan manisnya iman (yaitu, yang pertama): Allah Azza wa Jalla dan Rasul-Nya lebih dia cintai dibandingkan yang lainnya, (kedua) dia mencintai seseorang, dia tidak mencintai kecuali karena Allah dan (ketiga) dia benci kembali kepada kekufuran sebagaimana dia benci dicampakkan kedalam api neraka.''

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu