Segini Dana Penanggulangan Bencana di Kabupaten Mukomuko untuk Tahun 2024

Segini Dana Penanggulangan Bencana di Kabupaten Mukomuko untuk Tahun 2024

dana penanggulangan bencana di kabupaten mukomuko tahun 2024-foto ilustrasi-

 

 

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) MUKOMUKO mengalokasikan dana sebesar Rp 200 juta untuk penanggulangan bencana pada tahun 2024 ini. Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten MUKOMUKO, Ruri Irwandi, ST., MT.

Ia mengatakan, dana penanggulangan bencana itu dapat digunakan untuk evakuasi korban bencana, tanggap darurat, dan pembangunan dapur umum untuk korban bencana.

"Alokasi dana bencana tahun 2024 ini masih sama dengan tahun 2023 lalu, sekitar Rp 200 juta," ungkap Ruri kepada RADAR BENGKULU, Rabu (10/1) saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut dikatakan, Pemkab menyediakan dana penanggulangan bencana agar pemerintah, khususnya BPBD bisa cepat melakukan tanggap darurat jika sewaktu-waktu terjadi bencana di daerah. Akan tetapi, pemanfaatan dana ini disesuaikan dengan kebutuhan serta sesuai aturan.

"Adanya dana, kami bisa melakukan reaksi cepat jika ada bencana," ujar Ruri.

BACA JUGA:Diduga Berisi Uang Rp 4 Jutaan, Kotak Amal Masjid Baitul Jinan Datar Lebar Dibongkar Maling

BACA JUGA:Selamat Tinggal Retribusi Tera Ulang, Salah Satu Sumber PAD Mukomuko

BACA JUGA:DAU dan DAK Pendidikan Mukomuko Rp 23 Miliar, Ada yang Merosot, Ada yang Bertambah

Ia mengungkapkan, dana penanggulangan bencana pada tahun 2023 lalu tidak digunakan seluruhnya. Pasalnya, tidak ada bencana yang membutuhkan dapur umum. Karena, peristiwa pasca bencana relatif pendek. Sehingga dana dapur umum bencana tidak digunakan dan jadi Silpa.

"Ada kejadian banjir, tapi tidak lama kemudian surut. Jadi belum dibutuhkan penanggulangan seperti dapur umum. Alhamdulillah tidak ada bencana besar yang terjadi tahun 2023 lalu. Mudah-mudahan tahun 2024 juga sama, tidak ada bencana," harap Ruri.

Ditambahkannya, saat sekarang ini sudah masuk musim hujan cukup deras dengan intensitas tinggi. Untuk itu ia mengimbau agar warga khususnya di wilayah rawan banjir agar lebih waspada.

"Semalam ada banjir di Selagan Raya, tapi hanya sebentar air langsung surut. Kemudian ada longsor di Kecamatan V Koto. Kita mesti lebih waspada," demikian Ruri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: