Update Harga Mobil Suzuki Jimny 5 Pintu di Indonesia, Lagi Viral di Sosial Media

Warna yang ditawarkan ada tiga warna two tone yang terdiri dari Metallic Sparkle Red + Pearl Blue Black, Metallic Chiffon Ivory + Pearl Blue Black, dan Kinetic Yellow + Pearl Blue Black.

Sedangkan pilihan warna monokrom antara lain Granite Grey Metallic, Jungle Green, dan Pearl Bluish Black.

Suzuki Jimny 5 pintu dijual Rp 462 juta untuk versi transmisi manual, Rp 465 juta untuk transmisi manual dua warna, Rp 475,6 juta untuk transmisi otomatis, dan Rp 478,6 juta untuk transmisi otomatis.

Kit dengan cat dua warna.Spesifikasi SUV Suzuki adalah panjang 3.965 meter, lebar 1.645 milimeter, dan tinggi 1,72 milimeter, ground clearance 210 milimeter, wheelbase 2.590 milimeter, dan volume bagasi 211 liter.

Mobil tersebut hadir dengan beberapa fitur canggih seperti headset layar sentuh berukuran 9 inci, sensor parkir empat titik, kamera mundur, dan enam airbag.

Penjelasan Suzuki

Direktur Pemasaran 4W PT SIS Harold Donnell pun buka suara terkait kenaikan harga jual tersebut. Ia mencatat, angka-angka yang dirilis pada peluncuran tersebut merupakan harga indikatif.

“Kami di Suzuki Indonesia mohon maaf terlebih dahulu atas kebingungan mengenai perbedaan harga Jimny 5 pintu dalam beberapa hari terakhir,” Harold ungkapnya dalam jumpa pers yang digelar di Kemayoran, Jakarta.

Padahal, industri otomotif mendengar dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 yang mengatur tentang larangan monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.

 “Jadi, kami memberikan usulan harga untuk Suzuki Jimny 5 pintu,” ujarnya.Namun, Harold mengatakan ada batasan harga yang perlu dipahami oleh dealer dan masyarakat.

“Usulan kami di Jabodetabek OTR (yang jalan) dijual Rp 462 juta sampai paling mahal Rp 478,6 juta,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia meminta pelanggan untuk melaporkan oknum penjual yang menaikkan harga secara berlebihan.

“Jika Anda melihat ada praktik yang menyimpang dari harga yang diusulkan, Anda dapat melaporkannya kepada kami melalui Halo Suzuki agar kami dapat menangani situasi tersebut lebih lanjut. kata Harold..

 

 

Sumber: