Ini Dia Peraih Suara Terbanyak dalam Pemilihan BPD Tebing Rambutan

RADARBENGKULU -  Pemerintahan Desa Tebing Rambutan, Kecamatan Nasal yang melakukan Pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) periode 2024 - 2030 pada Rabu 20 Maret 2024 berapa hari yang lalu, telah menghasilkan pemenang dengan suara terbanyak. 

Dari kesembilan calon BPD yaitu Zainudin, Susiah, Tuti Marlena, Anggun Safitri, Neli Elviani, A.ma Pust, Iwan halim, Agus Sahyar, Khairul Nukri, dan Wisarto yang akan bersaing menduduki jabatan Ketua BPD, wakil ketua, sekretaris dan dua orang anggota.

BACA JUGA: Ciri Jasad Perempuan Tanpa Identitas di Pantai Lampung Selatan Mirip Warga Bengkulu Selatan

 

Kepala Desa Tebing Rambutan Hartono menyampaikan, dari kesembilan calon tersebut, hanya lima calon berdasarkan suara terbanyak yang akan menduduki kursi jabatan BPD Desa Tebing Rambutan. 

"Bagi calon yang belum memenuhi persyaratan dan ketentuan yang akan menduduki jabatan BPD Desa Tebing Rambutan diharapkan agar menerima hasil berdasarkan pemilihan yang dilakukan. Suara terbanyak berarti masyarakat memberikan kesempatan untuk mewakili aspirasi yang akan disampaikan nantinya demi kemajuan desa," kata Kades. 

BACA JUGA:Kapolres Kaur, Pemda bersama Baznas Bantu Anak yang Mengalami Hidrosefalus dan Sindiom

 

Kades menambahkan, berdasarkan suara terbanyak, nama-namanya sebagai berikut. Khairul Nukri 185 suara, Wisarto 99 suara, Agus Sahyar 96 suara, Zainudin 85 suara, Iwan Halim 71 suara. inilah urutan suara terbanyak berdasarkan hasil Pemilihan BPD dan ini juga yang akan menjadi lima besar suara terbanyak. 

Selanjutnya Camat Nasal, Erliza Feryanti S,IP.M,Si mengatakan tentu dari sembilan calon BPD, yang akan menduduki jabatan nantinya lima besar suara terbanyak, karena memang seperti itu aturannya. 

BACA JUGA:Zakat Fitrah Pengganti Tahun 1445 H di Kabupaten Kaur Sudah Ditentukan, Ini Penjelasannya

 

"Bagi yang belum mendapatkan suara terbanyak berdasarkan hasil Pemilihan BPD yang dilakukan oleh Pemerintahan Desa Tebing Rambutan jangan berkecil hati. Tetaplah berpikir positif. Karena, untuk membangun desa tidak musti harus mendapatkan jabatan di pemerintahan desa banyak. Hal bisa dilakukan untuk memajukan desa yang dicintai masyarakat setempat," pungkas Camat.()

 

Sumber: radarbengkulu