Bagaimana Penjualan Mobil Listrik vs Motor Listrik Tahun 2024 di Indonesia? Banyak yang Minat?

 

RADAR BENGKULU - Penjualan Kendaraan Listrik atau Electric Vehicle (EV) biasanya terjadi pada mobil dan kendaraan komersial ringan, meskipun segmen lain yang tumbuh pesat dan semakin populer di negara berkembang adalah sepeda motor listrik.

Tahun lalu, hampir 10 juta kendaraan listrik (mobil) terjual di seluruh dunia, dua juta di Tiongkok dan satu juta di Amerika Serikat.

Namun, bagaimana dengan sepeda motor listrik? Ukuran pasar global untuk sepeda motor listrik atau Electric Motorcycle (EMC) bernilai $61 miliar (USD) pada tahun lalu dan diperkirakan akan meningkat lebih dari dua kali lipat dalam dekade ini, dengan proyeksi penilaian sebesar $109 miliar (USD) pada tahun 2030.

BACA JUGA:Menjelang Pilgub 2024, Ini 4 Nama Tokoh Politik yang Mulai Muncul di Permukaan, Ada Helmi dan Ahmad Hijazi

BACA JUGA:Pedagang Pakaian dan Souvenir di Pantai Panjang Diminta Menjual Produk Khas Bengkulu

Di Indonesia, Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik nasional tercatat sebanyak 5.882 unit pada Januari-Maret 2024. 

Hasil ini melesat 228,05% year on year (YoY) dibandingkan penjualan wholesales mobil listrik nasional pada periode yang sama tahun lalu yakni 1.793 unit.

Sedangkan untuk motor listrik sendiri, merujuk dari situs Sisapira, terdapat 11.563 unit motor listrik bersubsidi yang sudah tersalurkan kepada konsumen pada kuartal I-2024.

Angka ini sedikit melampaui capaian penyaluran motor listrik bersubsidi sepanjang 2023 lalu yakni 11.532 unit.

BACA JUGA:Sebelum Terlanjur Beli, Pahami Kelemahan dan Kelebihan ASUS ROG Phone 8 dan 8 Pro

Hal ini merupakan lompatan yang signifikan bagi negara berkembang yang sudah terkenal dengan antusiasme sepeda motor, juga membantu EMC melalui insentif manufaktur dan konsumen.

BACA JUGA:Pertama di Bengkulu, Stufaa Germany Indonesia, Dapat Sekolah Sekaligus Mendulang Cuan Jutaan Rupiah

Jadi, seperti apa tren apa yang sedang muncul di Indonesia? Apakah EMC merupakan pilihan yang layak di Indonesia pada tahun 2024?

Sumber: