Otonomi Daerah Dukung Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat
Otonomi daerah berkelanjutan dengan fokus pada ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat, menjadi sorotan dalam perayaan Hari Otonomi Daerah ke-28.-windi-
RADAR BENGKULU - Otonomi daerah berkelanjutan dengan fokus pada ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat, menjadi sorotan dalam perayaan Hari Otonomi Daerah ke-28.
Perayaan tersebut digelar hari ini, Kamis (25/4), khusus dirayakan di Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Isnan Fajri, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, dalam arahannya yang mengutip Menteri Dalam Negeri RI, menegaskan komitmen untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal.
"Otonomi daerah dirancang untuk mencapai tujuan kesejahteraan dan demokratis, dengan memberikan pelayanan publik yang efektif dan efisien serta mengedepankan kekhasan daerah."
Isnan juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam tata kelola pemerintahan yang lebih partisipatif, transparan, akuntabel, dan responsif.
Kebijakan desentralisasi diharapkan tidak hanya memperbaiki hubungan pusat-daerah, tetapi juga memberikan ruang bagi pengelolaan sumber daya alam secara efisien dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Masyarakat Kota Bengkulu Kebingungan Mau Membuang Sampah, Pemkot Jangan Diam Saja
BACA JUGA:Mobil Bekas Toyota Agya Rakitan 2016-2018 Harganya Sudah Terjangkau, Kini Dijual 85 Juta Saja
"Ini termasuk transformasi produk unggulan daerah, dari produk yang tidak dapat diperbarui menjadi produk dan jasa yang ramah lingkungan. Seperti pertanian, kelautan dan pariwisata."
Selain itu, kebijakan otonomi daerah juga mendorong eksperimentasi kebijakan di tingkat lokal untuk mendukung implementasi teknologi hijau.
Seperti penggunaan energi terbarukan dan mobil listrik.
"Komitmen ini juga tercermin dalam fasilitasi produk hukum daerah yang mendukung pembangunan ekonomi hijau guna mencapai keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat secara holistik."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: