Yayan Budiman, Sosok Tangan Dingin Dibalik Stufaa Germany Indonesia
Yayan Bersama bapak angkat, Jürgen Gewinner-Adam/Dok Yayan-radarbengkulu
"Memang di Indonesia, lembaga yang mengatasnamakan Jerman yang mengimingi keuntungan sangat banyak. Mereka bahkan memiliki marketing dan di Bengkulu itu ada. Namun di Stufaa Germany Indonesia itu tidak akan terjadi. Buktinya sejak tahun 2021 sudah ada 20 orang alumni kita yang sampai saat ini nyaman bersekolah dan menikmati penghasilan yang mereka hasilkan sendiri. Ini belum termasuk anak-anak dari Bangka Belitung, Jakarta, Bandung, Medan dan lain-lain yang bimbelnya di luar Stufaa Germany Indonesia, tapi berangkatnya ke Jerman melalui kita. Mengapa demikian ? Karena kita trasparan, terbuka dan tidak ada satupun informasi tentang Jerman yang kita tutupi," tandas Herr Yayan.
Yayan Budiman bersama Mr. Marcel Kübler dari Jerman-Adam/Dok Yayan-radarbengkulu
Mr. Ron Schenke selaku CEO Go German yang merupakan agensinya Stufaa Germany Indonesia menuturkan, ia sangat senang bekerja sama dengan Yayan Budiman.
"Saya sudah 4 tahun menjalin hubungan bisnis dengan Stufaa Germany Indonesia dan sangat senang bekerja sama. Karena, mereka selalu mengutamakan kualitas dan persiapan terbaik untuk siswa/i kami yang akan berangkat ke Jerman. Sehingga proses integrasi budaya dan bahasa di Jerman menjadi lebih cepat dan siswa lebih siap untuk menjalani pendidikan di Jerman," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu