Temui Bupati, 14 Peserta Program Internship Dokter Indonesia Pamit Tinggalkan Kaur
![Temui Bupati, 14 Peserta Program Internship Dokter Indonesia Pamit Tinggalkan Kaur](https://radarbengkulu.disway.id/upload/888e975bc11fadc7b3870c2ad6ed37ca.jpeg)
Para dokter Peserta Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) mengunjungi Bupati Kaur di ruang kerjanya-Hendri-radarbengkulu
RADARBENGKULU - Sebanyak 14 dokter Peserta Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) periode mei 2023 - 2024 mengunjungi Bupati Kaur H.Lismidianto SH.MH dalam rangka berpamitan setelah mengabdi selama satu tahun di bumi sease seijean, diruangan kerjanya, senin 13 mei 2024.
Kunjungan 14 dokter PIDI dihadiri dari RSUD Kaur, Puskesmas Kelam Tengah dan Puskesmas Padang Guci.
BACA JUGA:Kapolres Kaur Lakukan Upacara Serah Terima Jabatan Wakapolres dan Kapolsek
Bupati Kaur H. Lismidianto SH.MH menyampaikan, ucapan terima kasih dan apresiasi kepada para dokter internship, Menurutnya pengabdian tersebut memberikan pengaruh besar terhadap kemajuan daerah, khususnya pada sektor kesehatan.
"Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur, kami mohon maaf kalau ada pelayanan yang dianggap kurang memuaskan selama adik-adik menjalankan tugas, namun kami turut berterimaksih atas pengabdiannya dalam melayani masyarakat kami yang sangat membutuhkan pelayanan kesehatan secara baik," Sampainya.
BACA JUGA: 9 Desa Pemekaran di Kabupaten Kaur, Baru 7 Desa Mengumpulkan Berkas untuk PJs Kades
Dijelaskannya, dengan adanya pengabdian ini, setidaknya bisa menjadi masukan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur dalam hal manajemen pengelolaan Rumah Sakit maupun Puskesmas, hal-hal kurang baik yang dialami selama bertugas, dapat menjadi sebuah pembelajaran untuk diperbaiki kedepannya, baik kepada para dokter sendiri maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur.
"Diharapkan masukan yang ditemui dilapangan itu akan menjadi bahan evaluasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat," Ucapnya.
BACA JUGA:Lulus CAT, Calon PPK Kaur Jalani Proses Wawancara di KPU
Diharapkannya, hal-hal baiklah yang dibawa pulang, segala kekurangan kami harap untuk ditinggalkan dan saya mewakili Pemerintah Daerah meminta maaf sebesar-besarnya, Kami berharap jika para dokter ini sudah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR), bisa mengabdi kembali di Kabupaten Kaur karena daerah ini sangat membutuhkan tenaga kesehatan.
Sementara itu, dr. Naek Subroto Sinaga selaku direktur RSUD Kaur sekaligus dokter pendamping yang turut mendampingi kesembilan dokter tersebut mengatakan, pengabdian dokter PIDI merupakan syarat untuk mendapatkan surat tanda registrasi dari Kementerian Kesehatan RI untuk menjalankan Profesi kedokteran, ia juga menyampaikan untuk dokter PIDI pengganti akan tiba di Kabupaten Kaur pada 20 Mei mendatang berjumlah 14 orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu