Miris! 4 Merek Mobil Tidak Laku dan Minim Penjualan di RI, Terlalu Mahal?

Miris! 4 Merek Mobil Tidak Laku dan Minim Penjualan di RI, Terlalu Mahal?

4 Merek Mobil Ini Paling Tidak Laku di RI, Terlalu Mahal? -Ist-

Data Gaikindo menunjukkan sebanyak 1.005.802 unit mobil terjual ke pedagang grosir di Tanah Air sepanjang tahun 2023. 

Jumlah tersebut turun sebanyak 42.238 unit atau 4,03% dari penjualan mobil nasional pada tahun lalu.

Dengan demikian, penjualan mobil nasional pada Januari-April 2024 sebanyak 69.647 unit, 70.698 unit, 74.724 unit, dan 48.637 unit.

Merek lain dengan volume penjualan terendah adalah Peugeot yang terjual 4 unit pada bulan April 2024.

Tak heran jika brand Astra resmi mengumumkan hengkang pada awal bulan Mei ini, Sebab, penjualan bulan lalu hanya 3 unit. 

Namun manajemen membantah Peugeot hengkang setelah lebih dari 50 tahun berada di Indonesia karena kurang laris.

"Tidak ada kaitannya dengan penjualan tersebut. Itu hanya bagian dari strategi pertumbuhan bisnis Stellantis (CEO Peugeot) di kawasan ASEAN," kata CEO Sales Operations PT Astra International Tbk Peugeot Rokky Irvayandi.

Sementara itu, merek asal China Seres juga mencatatkan penjualan rendah, yakni hanya 5 unit di April 2024. 

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan 9 unit, namun hanya terjual 3 unit di Februari 2024.

Merek lain yang mencatatkan single -Digit penjualan bulan lalu adalah Volkswagen, dengan rekor grosir merek Jerman hanya 7 unit. 

VW juga menjadi merek terakhir yang mencatatkan penjualan satu digit.

Sedangkan Pabrikan China Neta menjual 10 mobil bulan lalu, sementara Citroen menjual 15 mobil sekaligus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: