Dua Unit Rumah Tidak Layak Huni Berhasil Dibangun Dalam TMMD di Bukit Tinggi

RADARBENGKULU - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di bawah pimpinan Kodim 0423/BU telah berhasil menyelesaikan 100% dari dua unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menjadi sasaran fisik di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara, Selasa, 28 Mei 2024.

Pengerjaan rehabilitasi RTLH ini menjadi salah satu fokus utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dua unit RTLH yang berhasil direhabilitasi ini membawa harapan baru bagi warga yang sebelumnya tinggal dalam kondisi tempat tinggal yang tidak layak.

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Setuju dan Mendukung Pembentukan Kabupaten Pekal

 

Letkol Kav Aidil Hajri M.Han, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini.

"Kami sangat gembira melihat dua unit RTLH telah berhasil direvitalisasi dengan baik. Ini adalah bukti dari komitmen kami untuk memperbaiki kondisi tempat tinggal warga masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:Usai Melantik, Bupati Mian Serahkan Surat Keputusan PPPK Bengkulu Utara

 

Dengan selesainya dua unit RTLH ini, diharapkan kualitas hidup dan kehidupan sosial ekonomi warga desa yang bersangkutan akan meningkat secara signifikan. Program TMMD terus berupaya menjadi solusi bagi masyarakat pedesaan dalam memperbaiki kondisi infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal, menjadi kunci kesuksesan dalam mencapai target tersebut. Capaian ini juga menunjukkan bahwa kolaborasi yang erat antara berbagai elemen masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif yang signifikan dalam upaya pembangunan.

BACA JUGA: Akibat Kebakaran SMKN 5 Bengkulu Utara, Kerugian Materil Ditaksir Tujuh Miliar Rupiah

 

Dalam sebuah ungkapan rasa terima kasih yang tulus, Bapak Sumarno, seorang warga desa yang rumahnya telah direhabilitasi oleh Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada para anggota Satgas atas bantuan yang diberikan.

Bapak Sumarno, yang sebelumnya tinggal dalam kondisi rumah tidak layak huni, kini merasakan kebahagiaan yang luar biasa setelah melihat rumahnya yang baru direnovasi.

Sumber: radarbengkulu