Kades Merpas Minta Maaf Kepada 22 Kelompok Penerima Manfaat

Kades Merpas Minta Maaf Kepada  22 Kelompok Penerima Manfaat

Sebagian dari 22 masyarakat penerima BLT-DD di Balai Desa Merpas foto bersama-Hendri-radarbengkulu

RADARBENGKULU - 22 orang masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap pertama dari Januari hingga Juni 2024 dari Kepala Desa di Balai Desa Merpas pada Jumat, 7 Juni 2024.      

Kegiatan ini dihadiri Kepala Desa Merpas Kurniawansyah Putra, Camat Nasal Erliza Feryanti S.IP, perangkat desa, BPD, Babinkamtibmas dan masyarakat penerima manfaat. 

BACA JUGA:Peduli Stunting di Desa Talang Marap, Polres Kaur Bantu 25 Ekor Ayam Petelur Elba dan 1 Mesin Tetas

    

Kepala Desa Merpas Kurniawansyah Putra dalam arahannya menyampaikan kepada masyarakat KPM  mohon maaf atas keterlambatan pembagian BLT -DD dikarenakan Dana Desa (DD) baru diterima dalam beberapa hari ini, sehingga pembagian terlambat dari desa lainnya.

"22 KPM yang menerima bantuan BLT -DD sekaligus selama 6 bulan mulai dari  Januari hingga Juni 2024 dengan nominal Rp 1.800.000  tanpa potongan dan diterima KPM secara langsung," jelasnya. 

BACA JUGA:Meningkatkan Akses Layanan Kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu dan Pemda Kaur Gelar Forum Kemitraan

    

Diharapkannya kepada masyarakat yang menerima bantuan, agar  dapat memanfaatkan bantuan dengan semestinya. Sehingga, bisa berguna bagi masyarakat itu sendiri tentunya dan berguna dengan masa waktu yang lama dengan manfaat yang tepat.  

Setelah pembagian BLT-DD, masyarakat juga diberikan stiker agar dapat ditempel di rumah. Sehingga, bisa membedakan antara masyarakat lainnya. 

BACA JUGA:Polsek Kaur Tengah Lakukan Penanaman Pohon di Area Pantai Hili Kecamatan Semidang Gumay

    

Selanjutnya, Camat Nasal, Erliza Feryanti, S.IP,M.Si dalam arahannya  kepada masyarakat Desa Merpas agar tetap waspada terhadap bencana tsunami. Ini mengingat Desa Merpas merupakan daerah rawan bencana dan dalam penggunaan BLT-DD betul-betul memberikan manfaat yang baik bagi perekonomian masyarakat.     

Selain memberikan arahan tentang bahaya bagi anak-anak yang bermain di pantai, ia juga minta warga jangan terlibat politik praktis. Ini dikarenakan dalam hitungan bulan kita akan menggelar Pilkada serentak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu