HUT SPS ke 78, Pengurus di Aceh Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim

HUT SPS ke 78, Pengurus di Aceh Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim

HUT SPS ke 78, Pengurus di Aceh Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim -Dok-

 

Disisi lain, Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin yang hadir pada peringatan HUT itu menyampaikan, SPS dan PWI lahir dari rahim yang sama, SPS bergerak pengembangan perusahaan sementara PWI bergerak dibidang pendidikan wartawan.

“SPS dan PWI itu sama, bedanya SPS membawai perusahaan media, sedangkan PWI fokus pada pendidikan dan pengembangan wartawan,” ujar Nasir Nurdin.

Ia berharap, di usia yang ke 78, SPS harus tetap solid untuk membangun sinergi dengan PWI dalam mengembangkan dunia pers di Aceh.

Setidaknya, manajemen bisnis dan redaksi media harus bisa berjalan beriringan.

“Bisnis dan redaksi harus seiring, supaya bisa seimbang, karena bisnis yang sehat tentu menghasilkan perusahaan pers yang sehat dan redaksi juga akan sehat,” papar Nasir

Sementara itu, Teungku Kamaruddin, yang mengisi tausyiah menyampaikan, jika peran media sangat penting untuk membangun negeri ini.

Media memiliki peran besar dalam mencerdaskan anak bangsa. Abah Junaidi juga berpesan agar SPS Aceh terus selalu kompak dan hadir sebagai organisasi pers yang kuat.

“Kita mengharapkan peran SPS dalam membangun negeri ini terus berjalan, jangan sampai sesama perusahaan pers saling menyudutkan, berikan contoh yang baik bagi masyarakat,” ucapnya.

Teungku Kamaruddin juga meminta kepada SPS untuk terus memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, agar masyarakat tidak terjebak pada berita yang salah dan menyebabkan perpecahan.

“Media harus bisa menjadi fungsi control bagi masyarakat, makanya media harus bisa menyajikan berita yang menarik dan mendidik, agar masyarakat cerdas dan tidak terjebak pada perpecahan akibat informasi yang salah,” pungkas Teungku Kamaruddin. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: