Apa Yang Paling Dikhawatirkan Oleh Rasulullah Terhadap Umatnya ??

Apa Yang Paling Dikhawatirkan Oleh Rasulullah Terhadap Umatnya ??

Ilham Syukri, Lc., M.A -Adam-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id -- Para pembaca  rahimakumullah , tidak terasa hari ini kita sudah memasuki hari Jumat lagi. Untuk itu, redaksi sudah menyiapkan khutbah Jumat untuk pembaca semua. Judulnya, Apa Yang Paling Dikhawatirkan Oleh Rasulullah Terhadap Umatnya ??

Materi ini ditulis oleh  Ustadz Ilham Syukri, Lc., M.A. Ia adalah Dosen Tafsir UIN FAS Bengkulu. Rencananya, materi ini akan disampaikan saat menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Raya Baitul Izzah, Jalan Raya Pembangunan Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.

 

Apa saja isi materi khutbahnya, silahkan dibaca langsung tulisannnya dibawah ini. Selamat membaca! Semoga ada manfaatnya bagi kita semua.

 

Jamaah Shalat Jumah yang berbahagia

Banyak hal yang menjadi perhatian Rasul SAW terhadap umatnya, terkhusus sepeninggal beliau. Seperti ujian yang datang silih berganti, bencana yang melanda dengan tiba-tiba, krisis yang berkelanjutan, maraknya LGBT, menjamurnya syirik kecil alias riya, meraja lelanya kebodohan, dan lain sebagainya. 

 

Itu semua termasuk yang dikhawatirkan Rasul SAW. Namun, ada satu hal yang paling ditakuti oleh Nabi Muhammad SAW, yang akan melanda umat manusia akhir zaman ini. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan [Sahih muslim, hadist 2421] oleh sahabat yang mulia, Abu sa’id alkhudry yang artinya: 

''Demi Allah Swt, tidak hal yang paling saya khawatirkan kepada umatku kecuali satu hal yaitu, terbukanya perhiasan dunia [sumber daya alam], atau munculnya nikmat yang baru, sumber energi yang berlimpah ruah namun dikelola oleh orang yang tidak punya iman dan jauh dari rasa takut kepada Allah Swt.''

 

Lalu sahabat bertanya kepada baginda Rasul Saw.

'' Wahai nabi Allah Swt, bagaimana bisa sumber daya alam itu berobah menjadi yang mengkhawatirkan? Bukankah nikmat itu adalah sebuah kebaikan dan keberkahan dari Allah Swt? ''

Rasul SAW, menjawab, memang pada dasarnya nikmat itu adalah berkah untuk manusia. Tapi, jika dikelola oleh orang-orang yang tidak tepat, liar hawa nafsunya, besar syahwat politiknya, rakus terhadap dunia, maka sudah pasti bahwa anugerah Tuhan itu akan berobah menjadi petaka bagi semua. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu