Paslon Gubernur Bengkulu Mulai Saling Sindir Tentang Kinerja Masing-Masing

Paslon Gubernur Bengkulu Mulai Saling Sindir Tentang Kinerja Masing-Masing

Calon Gubernur Bengkulu saling sindir Rekam Jejak Saat Pengundian Nomor Urut-Windi-

Pasangan Helmi Hasan-Mi'an, yang mendapat giliran pertama, secara resmi memperoleh Nomor Urut 1.

Sedangkan pasangan Rohidin Mersyah-Meriani mendapatkan Nomor Urut 2.

Kemudian, usai rangkaian kegiatan pengundian nomor urut, masing-masing calon diberikan waktu sambutan dihadapan para pendukung selama enam menit.

Pasangan nomor urut 1, Helmi Hasan dan Mi'an terlebih dahulu melakukan sambutan yang didahului oleh calon wakil Gubernur Mi'an.

Usai Mi'an menyampaikan sambutan, giliran Helmi Hasan sebagai calon gubernur menyampaikan sambutan.

Dalam sambutanya, Helmi Hasan menyindir rekam jejak Rohidin sebagi Gubernur dengan mengatakan, insfratruktur di Provinsi Bengkulu belum memadai.

Selain itu, dia juga menyindir kebijakan gubernur memungut retribusi ambulance di Rumah Sakit M. Yunus. Sambutan ini pun diiringi dengan sorak gembira pendukung Helmi Mi'an.

Selanjutnya, usai Helmi menyampaikan sambutan, Rohidin Mersyah dan Meriani juga menyampaikan sambutan dengan durasi waktu yang sama.

Merasa disindir lebih dahulu, Rohidin Mersyah pun menyampaikan sambutannya dengan menyindir rekam jejak Helmi Hasan selama menjabat Walikota Bengkulu. 

Rohidin menyampaikan, apa yang dikirim oleh Helmi Hasan merupakan hal yang biasa.

Karena, dirinya yang sebagai Gubernur, dalam kerendahan hati itu Rohidin pun menyindir rekam jejak Helmi Hasan selama menjabat Walikota Bengkulu selama dua periode.

Menurut Rohidin Mersyah, kebijakan Helmi Hasan menaikan pajak BPHTB (pajak atas perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan) sebesar 300 persen.

Kebijakan ini menurut Rohidin Mersyah, menambah beban masyarakat.

Sehingga, ia berkomitmen jika terpilih sebagai Gubernur, dia tidak akan membebankan pajak masyarakat. 

"Sebagai komitmen kami, pak Helmi dan pak Mi'an, kami tidak akan membebani masyarakat Bengkulu dengan yang namanya pajak dari rakyat. Jika tadi pak Helmi mengoreksi saya sebagai pimpinan Gubernur saya kira sah-sah saja. Tapi, betul - betul keluhan masyarakat Bengkulu bahwa pajak naik sampai 300 persen, maka saya katakan kami berkomitmen tidak akan naikan pajak untuk rakyat," sampai Rohidin diiringi sorak gembira oleh pendukungnya yang hadir saat pengambilan nomor urut calon Gubernur Bengkulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: