Program Kampung Bahari Nusantara di Desa Pasar Seluma Bisa Memajukan Wilayah Pesisir

 

Program Kampung Bahari Nusantara tidak hanya fokus pada satu aspek, tetapi mencakup beberapa klaster pengembangan. Klaster ini meliputi pertahanan, kesehatan, edukasi, ekonomi, dan pariwisata. Seluruh kegiatan dalam klaster ini dibiayai penuh oleh TNI AL, dengan tujuan agar masyarakat pesisir bisa merasakan dampak nyata dari program ini.

 

Salah satu klaster yang mendapatkan perhatian khusus dalam program ini adalah klaster pariwisata. Desa Pasar Seluma yang dikenal dengan Pantai Pasar Seluma memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata bahari. Melalui program ini, TNI AL berupaya melakukan penataan dan pengelolaan pantai agar bisa menarik lebih banyak wisatawan.

 

“Penataan Pantai Pasar Seluma merupakan salah satu upaya kami dalam mengembangkan klaster pariwisata. Kami berharap pantai ini bisa menjadi daya tarik wisata yang dikelola secara profesional, sehingga memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat setempat,” tambah Jenderal Hermanto.

 

Sementara itu Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan terima kasih kepada TNI AL atas dukungan yang diberikan kepada masyarakat Bengkulu, khususnya di wilayah pesisir. Menurutnya, program ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di sektor pariwisata dan kelautan.

 

“Kita harus bangga karena potensi kelautan di Bengkulu begitu kaya dan masih belum sepenuhnya tergarap. Kehadiran program Kampung Bahari Nusantara dari TNI AL ini merupakan kontribusi besar dalam memajukan sektor kelautan kita,” ujar Rosjonsyah.

 

Ia juga menambahkan bahwa dampak dari program ini diharapkan bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung, baik dalam peningkatan ekonomi maupun kesejahteraan sosial. 

 

“Kami berharap melalui program ini, pariwisata di Kecamatan Seluma bisa berkembang pesat, sehingga tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya.

 

Sumber: