Benarkah Tempe dan Tahu Menurunkan Kadar Testosteron Pada Pria? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Tempe dan Tahu Menurunkan Kadar Testosteron Pada Pria? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Tempe dan Tahu Menurunkan Kadar Testosteron Pada Pria? -Poto ilustrasi-

 

RADAR BENGKULU - Banyak mitos yang berkembang di masyarakat mengenai konsumsi tempe dan tahu sebagai sumber protein. 

Salah satunya adalah anggapan bahwa tempe dan tahu yang berbahan dasar kedelai ini dapat menurunkan kadar testosteron pada pria dan menyebabkan gynecomastia (gyno), kondisi di mana jaringan payudara pria berkembang secara tidak normal. 

BACA JUGA:Ternyata Tempe Sudah Masuk Supermarket di Jepang dengan Harga Lebih Mahal

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Luar Negeri Yang Wajib Dikunjungi Saat Momen Liburan Akhir Tahun Ciptakan Kenangan Indah

Namun, Bobbyida, seorang atlet dan pembuat konten kesehatan, dalam video yang diunggahnya di Instagram, memberikan klarifikasi atas kesalahpahaman ini dengan mengutip penelitian ilmiah.

Tempe dan Tahu: Sumber Protein Murah dan Tinggi Nutrisi

Bobbyida menjelaskan bahwa tempe dan tahu adalah sumber protein yang populer karena kandungan protein yang tinggi serta harganya yang terjangkau. 

 

"Tahu dan tempe adalah makanan favorit banyak orang karena selain tinggi protein, harganya juga sangat terjangkau," ungkapnya. 

 

Namun, mitos tentang kedelai dan pengaruhnya terhadap hormon pria sering kali membuat orang ragu untuk mengonsumsinya secara rutin.

 

Mitos Phytoestrogen dan Testosteron

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: