Ini Program Pengembangan Wisata Kota Bengkulu dari Dani Hamdani-Sukatno

 

 

Radar Bengkulu – Program Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu nomor urut satu, Dani Hamdani dan Sukatno diyakini dapat mengubah wajah pariwisata Kota Bengkulu dengan inovasi yang berani.

Dalam debat terbuka kedua yang digelar Jumat malam, 8 November 2024, pasangan ini memaparkan program unggulan mereka, termasuk rencana pembangunan kereta gantung yang akan membentang di sepanjang Pantai Panjang Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Program Dani Hamdani-Sukatno Siapkan Ambulan Gratis di Setiap Kelurahan yang Ada di Kota Bengkulu

BACA JUGA:ini Program Dani Hamdani-Sukatno untuk Kota Bengkulu, Memang Pantas DISUKA Jadi Walikota dan Wawali

Sukatno, calon wakil walikota yang mendampingi Dani Hamdani, menjelaskan bahwa gondola tersebut akan membentang dari kawasan Pasar Barukoto hingga Bencoolen Indah Mall. Ia berharap, kehadiran gondola ini dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan Pantai Panjang dari ketinggian, menawarkan pengalaman yang belum pernah ada di kota ini sebelumnya.

 

“Komitmen kami adalah menghadirkan kereta gantung sebagai daya tarik pariwisata di Kota Bengkulu. Ini bukan sekadar proyek, tetapi sebuah upaya untuk menarik wisatawan dari luar daerah, agar mereka datang dan menikmati keindahan Bengkulu dari perspektif yang berbeda,” jelas Sukatno.

 

Tak hanya proyek Kereta Gantung, Paslon Dani-Sukatno juga mengusulkan pembangunan sirkuit balap di Bengkulu. Menurut Sukatno, keberadaan sirkuit ini tidak hanya akan menjadi daya tarik bagi pengunjung, tetapi juga menjadi solusi bagi anak-anak muda Bengkulu yang sering memanfaatkan jalanan umum untuk menyalurkan hobi balap mereka. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan minat mereka dapat tersalurkan secara positif dan aman.

 

“Pembangunan sirkuit merupakan program unggulan kami, sebagai langkah nyata untuk memberikan tempat yang aman bagi anak-anak muda yang gemar balap. Kami berencana mengadakan event balapan minimal sekali dalam satu atau tiga bulan, sehingga fasilitas ini dapat secara rutin mengundang pengunjung dan mendongkrak pariwisata di Bengkulu,” tambah Sukatno.

 

Sumber: