Minuman Khas Jawa: Es Gempol Masih Jadi Primadona Sejak Abad 18

Minuman Khas Jawa: Es Gempol Masih Jadi Primadona Sejak Abad 18

Minuman Khas Jawa: Es Gempol Masih Jadi Primadona Sejak Abad 18 -Poto ilustrasi-

 

Meski diklaim demikian, menurut pakarnya Gempol Pleret tetap menjadi salah satu kuliner wisata khas Kota Bengawan (Solo). 

 

Rombongan wisatawan asal Bandung, Jawa Barat, begitu turun dari bus, langsung bergegas menuju Pasar Gede Hardjonagoro Solo. Mereka pun segera memesan minuman Es Gempol Pleret.

 

Ada yang memesan bebas gula, ada juga yang menolak makan es krim. Meski Gempol Pleret menggunakan es, namun rasanya lebih menyegarkan. 

 

Tapi tanpa es batu, benar-benar memperlihatkan Gempol Pleret yang asli. Perlu atau tidaknya penggunaan gula tergantung selera masing-masing orang.

 

Semangkuk minuman tradisional ini berisi potongan Gempol dan Pleret berwarna putih (seperti potongan berwarna coklat muda), santan, Juruh (cairan manis berbahan gula jawa) dan es batu. 

 

Potongan gempol terbuat dari tepung beras. Dari tepung beras pilihan, ada pula yang menggunakan beras Raja Lele kualitas super.

 

Di Pasar Gede Solo, setiap semangkuk minuman tradisional Gempol Pleret dijual mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 10.000, namun ada juga yang dibanderol dengan harga Rp 12.000. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: