Semarak Hari Ibu ke-96 di Provinsi Bengkulu Dirayakan dengan Senam Bersama
Semarak Hari Ibu ke-96 di Provinsi Bengkulu Dirayakan dengan Senam Bersama-Windi-
“Hari Ibu bukan hanya peringatan simbolis, tetapi juga pengingat bahwa perempuan adalah pilar bangsa. Dari tangan ibu yang berdaya, lahir generasi penerus yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik,” tambahnya.
Hari Ibu di Indonesia diperingati setiap tanggal 22 Desember sebagai penghormatan atas perjuangan perempuan dalam sejarah bangsa. Penetapan tanggal ini merujuk pada hari pertama Kongres Perempuan Indonesia I yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 22 Desember 1928. Momen tersebut kemudian diresmikan sebagai Hari Ibu melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959.
Semangat Hari Ibu mencerminkan penghormatan terhadap perjuangan perempuan, baik dalam keluarga maupun masyarakat. Lebih dari sekadar perayaan, Hari Ibu adalah pengingat atas peran besar perempuan dalam mendidik generasi penerus dan membangun bangsa.
Eri juga menekankan bahwa makna Hari Ibu tidak terlepas dari komitmen untuk terus memperjuangkan kesetaraan dan pemberdayaan perempuan.
“Melalui momentum ini, kami ingin menegaskan bahwa perempuan yang sehat, bahagia, dan mandiri akan menciptakan keluarga yang kuat dan masyarakat yang maju,” ujarnya.
Dalam suasana penuh semangat di lapangan senam, para peserta tidak hanya berolahraga bersama tetapi juga menjalin kebersamaan yang erat. Sejumlah organisasi perempuan di Bengkulu, seperti PKK dan Dharma Wanita, turut berpartisipasi aktif. Mereka tidak hanya hadir untuk senam bersama tetapi juga memeriahkan berbagai kegiatan lain yang telah dirancang oleh panitia.
Ketua salah satu organisasi peserta, Nurhayati, menyampaikan rasa antusiasnya terhadap kegiatan ini.
“Kami merasa bangga bisa ikut serta dalam peringatan Hari Ibu tahun ini. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempererat solidaritas perempuan di Bengkulu,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: