SUTT Milik PT TLB Meresahkan Warga Desa Padang Kuas di Kecamatan Sukaraja Seluma

Masyarakat Desa Padang Kuas Mengadu, Pemprov Bengkulu Gelar Rapat Dengar Pendapat dengan PT TLB-Poto ilustrasi-
Radar Bengkulu – Persoalan keberadaan jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) milik PT Tenaga Listrik Bengkulu (TLB) di atas rumah warga sembilan desa, termasuk Desa Padang Kuas di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, terus memicu gejolak.
Puncaknya, aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Bengkulu pada 23 Desember 2024 oleh warga setempat menuntut penyelesaian segera.
Menindaklanjuti aksi tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar audiensi bersama pihak terkait pada Jumat, 27 Desember 2024, di Ruang Rapat Miner's 99 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
BACA JUGA:Yamaha Fazzio vs Lambretta V-Special, Pilihan Skuter Stylish dengan Sentuhan Klasik
BACA JUGA:Vespa Primavera vs Honda Scoopy, Motor Mana yang Lebih Efisien untuk Pemakaian Harian?
Rapat dengan pendapat ini yang dihadiri masyarakat Desa Padang Kuas, PT TLB, dan perwakilan Pemprov Bengkulu ini berusaha menjembatani keluhan warga terkait dampak jaringan SUTT PLTU Teluk Sepang yang telah menjadi persoalan sejak 2019.
"Hari ini kita memfasilitasi pertemuan antara masyarakat dengan PT TLB agar tercapai solusi yang konkret dan cepat," ujar Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, usai audiensi.
Dalam audiensi tersebut, Pemprov Bengkulu dan PT TLB sepakat untuk melakukan inspeksi langsung ke lokasi guna memverifikasi laporan masyarakat. Donni menegaskan, langkah ini bertujuan memastikan tidak ada pihak yang dirugikan atau diuntungkan secara sepihak.
"Kita akan mengatur waktu yang tepat untuk turun ke lapangan bersama masyarakat, pihak PT, dan tim independen, termasuk dari Dinas ESDM, agar semua fakta di lapangan dapat terungkap," jelas Donni.
Pemantauan langsung ke lokasi direncanakan dilakukan minggu ini. Dalam inspeksi tersebut, pihak TLB juga berkomitmen untuk melakukan evaluasi jika ditemukan kesalahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: