Program Beasiswa Perangkat Desa Bengkulu Terancam Berhenti, Nasib Ratusan Peserta di Ujung Tanduk
Program Beasiswa Perangkat Desa Bengkulu Terancam Berhenti, Nasib Ratusan Peserta di Ujung Tanduk-Windi-
Radar Bengkulu – Program beasiswa untuk perangkat desa di Provinsi Bengkulu yang telah berjalan selama beberapa tahun terakhir terancam terhenti. Ancaman ini muncul menyusul akan dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu periode 2025-2030 mendatang.
Program yang telah memberikan manfaat besar bagi perangkat desa ini kini berada di persimpangan jalan.
Diketahui, hingga saat ini, sebanyak 200 perangkat desa telah memanfaatkan program tersebut, dengan 100 orang peserta angkatan pertama yang hampir selesai menjalani semester terakhir, dan 100 peserta angkatan kedua yang dijadwalkan selesai pada 2026.
BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Bengkulu, Membuka Lembar Baru Tahun Sidang 2025 dengan Agenda Strategis
BACA JUGA:Silahkan Daftar, Masyarakat Kurang Mampu Tercover Layanan Kesehatan di Bengkulu Tengah
Namun, kelanjutan program ini bergantung pada keputusan pemimpin baru Provinsi Bengkulu. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu, Siswanto, mengungkapkan bahwa program ini bisa saja dihentikan jika Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih tidak menghendakinya.
“Untuk angkatan pertama, sudah hampir selesai dan tinggal menyelesaikan semester keempat yang sudah dianggarkan. Sementara, untuk angkatan kedua, saat ini baru selesai semester pertama. Kelanjutan program ini sepenuhnya menunggu persetujuan Gubernur terpilih,” ujar Siswanto,
Siswanto menjelaskan, pada angkatan kedua, pemerintah telah mengucurkan dana sebesar Rp270 juta untuk semester pertama. Namun, jika program ini dihentikan, anggaran untuk semester berikutnya, yakni semester kedua hingga keempat, akan menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa).
“Apabila program ini tidak dilanjutkan, maka dana Rp270 juta untuk semester-semester berikutnya akan menjadi Silpa,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: