TPI Pondok Besi Kota Bengkulu Ludes Terbakar, Tiga Korban Alami Luka Bakar

Kebakaran hebat melanda gudang Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kelurahan Pondok Besi, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, 3 korban luka bakar-Ist-
RADAR BENGKULU – Kebakaran hebat melanda gudang Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kelurahan Pondok Besi, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Senin 17 Febuari 2025.
Insiden kebakaran yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ini menghanguskan seluruh bangunan dan menyebabkan tiga orang dari satu keluarga mengalami luka bakar.
Data terhimpun, api pertama kali terlihat berkobar di bagian belakang gudang. Dalam waktu singkat, kobaran api membesar dan menyambar orang-orang yang berada di sekitar lokasi. Nahas, Linda (35) dan anaknya, Fadil (4), yang saat itu berada di dalam gudang, ikut terkena amukan api.
Mendengar teriakan minta tolong, suami Linda, Wik, spontan berlari masuk untuk menyelamatkan istri dan anaknya. Namun, upayanya tidak berjalan mulus. Wik turut mengalami luka bakar akibat besarnya kobaran api.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian langsung bergegas mengevakuasi keluarga tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Tadi ada Wik, istrinya, dan anaknya yang kena luka bakar. Mereka warga RT 2. Kerja di sini. Langsung kita bawa ke rumah sakit pakai mobil," ujar Eneng, salah seorang warga setempat.
Mengetahui kejadian ini, warga segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu. Tak butuh waktu lama, petugas pemadam tiba di lokasi dengan mengerahkan seluruh personel dari Pos Pasar Minggu, yang merupakan pos terdekat.
"Kita dapat laporan lewat video bahwa api cukup besar. Jadi, kita kerahkan semua personel ke sini untuk mempercepat pemadaman," ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah.
Setelah berjibaku selama 40 menit, petugas akhirnya berhasil menjinakkan si jago merah. Namun, bangunan gudang tak bisa diselamatkan karena sudah hangus terbakar.
Di sisi lain, pihak kepolisian dari Polresta Bengkulu yang dipimpin langsung oleh Wakapolresta Bengkulu, Max Mariners, juga turun tangan mengamankan lokasi dan melakukan penyelidikan. Garis polisi dipasang di sekitar area kejadian guna mencegah warga mendekat dan menghindari risiko bangunan yang runtuh.
"Kami akan menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kebakaran ini. Anggota juga segera mengambil keterangan dari para korban yang kini dirawat di rumah sakit," ujar Max.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: