Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Usus Buntu

Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Usus Buntu

Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Usus Buntu - freepik--

RADARBENGKULUONLINE.ID - Usus buntu atau dikenal sebagai apendisitis adalah kondisi medis yang terjadi saat apendiks mengalami peradangan. Terjadinya peradangan karena infeksi yang tidak segera mendapatkan penanganan.

Kondisi tersebut jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan komplikasi serius. Tidak sedikit orang yang mengalami peradangan pada apendiks harus melakukan operasi. 

Penyebab Usus Buntu

Dalam melakukan pencegahan terhadap peradangan pada usus buntu maka hal yang harus Anda pahami yaitu apa saja penyebab terjadinya infeksi pada apendiks ini. Apendiks sendiri organ tubuh yang berupa kantong berukuran 5-10 centimeter. 

Apendiks tersambung ke usus besar yang letaknya berada di sisi kanan bawah perut. Untuk itu, gejala awal terjadinya peradangan berupa nyeri pada perut bagian bawah. 

BACA JUGA:Begini 5 Fakta Unik Tentang Kesepian dan Efek Samping Bagi Kesehatan, Yuk Simak Kata Pakarnya!

BACA JUGA:Dehidrasi Bikin Lemas, Ini Tips Tetap Semangat Kerja di Bulan Puasa dari dokter Nadia Alaydrus

Penyakit usus buntu dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa dengan rentang usia 10 tahun hingga 30 tahun ke atas. Adapun beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya usus buntu antara lain:

1. Batu Usus Buntu

Batu usus buntu adalah kotoran atau feses yang mengeras sehingga terjadi penyumbatan apendiks. Feses yang keras terklasifikasi sebagai fekalit, appendicolith, atau batu, yang mana ini dapat membawa bakteri. Selain itu, membuat bakteri yang ada dalam usus buntu terjebak. Hal ini yang akhirnya memicu rasa sakit pada perut bagian bawah. 

2. Radang Usus Besar 

Usus buntu bisa terjadi karena adanya peradangan pada usus besar. Ini biasanya disebabkan oleh infeksi atau penyakit radang usus yang menyebar dan memicu iritasi. Selain Itu, infeksi saluran pernafasan dapat menyebabkan kelenjar getah bening dalam usus menjadi bengkak. Bisa juga terjadi karena adanya cedera trauma berat pada perut yang mempengaruhi usus. 

3. Hiperplasia Limfoid

Hiperplasia limfoid adalah pembesaran jaringan limfoid di sekitar apendiks yang dapat menyebabkan penyumbatan dan peradangan. Kondisi ini sering terjadi sebagai respons terhadap infeksi atau gangguan sistem imun.

Pengobatan Usus Buntu

Pada kasus ringan, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi tanpa harus melakukan operasi. Namun, metode ini tidak selalu efektif dan bisa saja usus buntu kambuh di kemudian hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: