Stok BBM Bengkulu Aman, Gubernur Helmi Hasan Pastikan Distribusi Lancar

Stok BBM Bengkulu Aman, Gubernur Helmi Hasan Pastikan Distribusi Lancar

Stok BBM Bengkulu Aman, Gubernur Helmi Hasan Pastikan Distribusi Lancar-Ist-

 

Radar BengkuluGubernur Bengkulu Helmi Hasan memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) di Bengkulu aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat selama periode Lebaran Idul Fitri 2025. Kepastian ini diberikan untuk meredam kekhawatiran masyarakat yang sempat resah akibat isu kelangkaan BBM.

 

"Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Bengkulu, tidak perlu panik. Pertamina sudah mengonfirmasi bahwa stok BBM kita aman. Awalnya hanya tersedia 40 persen, lalu meningkat menjadi 70 persen, dan kini telah mencapai 100 persen," ujar Helmi Hasan.

BACA JUGA:Open House, Wagub Mian Pantau Distribusi BBM via Video Call, Cegah Panic Buying

Ia menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir soal pasokan bahan bakar, baik bensin maupun solar. Pemerintah Provinsi Bengkulu telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan distribusi berjalan lancar.

 

Sebagai langkah antisipasi, Pertamina telah menambah suplai BBM dari Lampung, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat untuk memastikan distribusi ke Bengkulu tetap terjaga. Apalagi, saat ini Pelabuhan Pulau Baai mengalami pendangkalan alur yang berpotensi menghambat distribusi BBM.

 

Koordinasi antara Pertamina dan Pemerintah Provinsi Bengkulu terus diperkuat, terutama dalam percepatan penanganan pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk memastikan distribusi berjalan tanpa hambatan.

 

"Insya Allah, stok BBM cukup dan tetap normal. Masyarakat tidak perlu berebut atau khawatir terjadi kelangkaan," ujar Helmi Hasan.

 

Untuk mengatasi hambatan tersebut, Pertamina Patra Niaga telah melakukan mitigasi dengan langkah proaktif. Dalam jangka pendek, distribusi BBM akan disuplai dari beberapa lokasi alternatif, seperti Teluk Kabung, Lubuk Linggau, dan Terminal BBM Panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: