Inilah 5 HP Motorola yang Paling Berpengaruh Sepanjang Masa, Salah Satunya Motorla Razr 40 Ultra

Moto X (2014) merupakan salah satu ponsel pertama yang mengintegrasikan perintah suara yang selalu aktif. Dan seperti yang diantisipasi, ponsel ini memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan Google Now (kemudian Google Assistant) tanpa menyentuh alat. 

 

Ponsel ini juga menghadirkan Moto Display, yang menyajikan notifikasi secara sederhana dan efisien dalam penggunaan energi. Dan ingatlah, Motorola memiliki fitur kustomisasi yang istimewa untuk Moto X yang disebut Moto Maker. 

 

Bagi yang belum familiar, Moto Maker adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan perangkat mereka dengan berbagai bahan, warna, dan bahkan desain ukiran khusus di bagian belakang. Bagian terunggulnya adalah semuanya tanpa biaya, dan disertakan dengan setiap pembelian Moto X. 

 

Moto G (2014) 

Motorola meluncurkan seri Moto G pada tahun 2013 untuk menutupi celah di pasar smartphone terjangkau yang selama ini dikuasai oleh kompromi bahan berkualitas rendah, kinerja yang lambat, serta perangkat lunak yang usang. 

 

Moto G asli mengubah situasi tersebut dengan memberikan perangkat lunak Android yang cepat dan responsif dalam ponsel yang tahan lama serta memiliki daya tahan baterai sepanjang hari. 

 

Semua ini menjadikan Moto G sebagai smartphone paling sukses dalam sejarah Motorola pada saat itu. 

 

Moto G generasi kedua memperbaiki formula tersebut dengan layar 5 inci 720p yang sedikit lebih lebar, speaker stereo yang menghadap ke pengguna, dan Snapdragon 400 quad-core untuk memberikan kinerja yang handal dalam penggunaan sehari-hari. 

Namun, yang benar-benar membuatnya berbeda adalah pengalaman Android Motorola yang hampir murni—tanpa antarmuka yang rumit dan fitur-fitur tak perlu yang memberatkan ponsel murah lainnya. 

Sumber: