Alhamdulillah, Jamaah Haji Bengkulu Rampungkan Wukuf di Arafah

Kepadatan jamaah haji Indonesia di markaz Muzdalifah.-RBO/-Media Center Haji 2025-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id — Puncak ibadah haji yang dinantikan jutaan umat Islam setiap tahunnya, telah dilalui dengan khusyuk oleh seluruh jamaah haji (JH) asal Provinsi Bengkulu. Mereka telah melaksanakan wukuf di Padang Arafah, salah satu rukun haji yang menjadi inti dari seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci.
Kabar ini disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H. Arsan S. Ibrahim, M.H.I.
BACA JUGA:Menjelang Puncak Haji, Ada Jamaah Dirawat Akibat Sakit Jantung
Dalam keterangannya, H. Arsan mengungkapkan bahwa seluruh JH Bengkulu yang berjumlah 1.637 orang telah mengikuti wukuf dengan lancar dan tertib, sesuai dengan laporan dari Petugas Haji Daerah (PHD) yang mendampingi mereka sejak keberangkatan.
"Alhamdulillah, semua jamaah kita telah menunaikan wukuf di Arafah dengan baik. Ini adalah puncak ibadah haji yang menjadi simbol pertemuan spiritual antara manusia dan Tuhannya. Kami bersyukur prosesnya berjalan aman dan lancar," ujar H. Arsan.
BACA JUGA:Inilah 6 Tips Menjaga Kesehatan Bagi Jemaah Haji saat Menghadapi Cuaca Ekstrem di Makkah
Namun di balik kekhusyukan dan keberhasilan menunaikan rukun utama haji tersebut, terselip pula sejumlah kisah haru. Beberapa jamaah menghadapi tantangan kesehatan selama berada di Tanah Suci.
Arsan menyebutkan, terdapat empat jamaah yang harus menjalani safari wukuf—sebuah keringanan ibadah yang diberikan kepada jamaah yang dalam kondisi sakit.
BACA JUGA:Begini Tips untuk Menghindari Buang Air Kecil Agar Nyaman saat Jemaah Haji banyak minum air putih
"Empat jamaah dalam kondisi kurang sehat tetap kita fasilitasi agar bisa melaksanakan safari wukuf. Ini merupakan bentuk kemudahan dalam syariat Islam. Mereka tetap mendapatkan hak ibadahnya, walaupun dilakukan dengan cara berbeda," jelas Arsan.
Pihak Kemenag terus memantau kondisi jamaah dan memberikan dukungan medis, logistik, serta spiritual agar seluruh proses ibadah tetap bisa ditunaikan sesuai tuntunan agama. Selain itu, ia mengimbau keluarga di Tanah Air agar tetap tenang dan mendoakan para jamaah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: