Idul Adha, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bengkulu Kurban 4 Ekor Sapi

radarbengkuluonline.id  - Sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya, begitu juga Idul Adha tahun ini 1446 H, Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah (PWA) Bengkulu yang dikoordinir oleh Majelis Kesejahteraan Sosial PWA Bengkulu, menyelenggarakan pemotongan hewan sebanyak 4 ekor aspi pada Idul Adha hari ketiga (12 Dzulhijjah 1446 H).

Pelaksanaan pemotongan berjalan dengan lancar dan sukses.Sebanyak 28 orang pengurus Asiyiyah Provinsi Bengkulu menghibahkan dan mempercayakan kurbannya kepada PWA Bengkulu dan dibagikan kepada masyarakat yang dianggap mampu menerima. Yaitu para pendidik dan tenaga pendidik di amal usaha Aisyiyah yang ada di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:PWA dan IGABA Provinsi Bengkulu Hadiri Diklat di Kepahiang

 

"Kita bagikan kepada pendidik dan tenaga pendidik di amal usaha Aisyiyah yang berada di Kota Bengkulu," ujar Ketua Majelis PAUD Dasmen,  Hj. Hafnayet.

Ada yang berbeda di tahun ini tentang pembagian hewan kurban ini. Yang mana di samping di bagi kepada tenaga pendidik dan pendidik di amal usaha dan masyarakat sekitar nya, maka tahun ini daging kurban juga dibagikan kepada para penyandang disabilitas yang ada di sekitar Aisyiyah.

BACA JUGA:PWA Bengkulu Berbagi Sembako pada Guru Aisyiyah dan Masyarakat

 

Ketua PWA Bengkulu Dr. Amnah Qurniati, M.Pd.I mengatakan,   ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pimpinan dan pengurus Aisyiyah yang sudah mempercayakan pembagian hewan kurbanya kepada PWA Bengkulu.

Semoga bermanfaat untuk mereka yang mendapatkan. Beliau juga mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara rutin oleh PWA setiap tahun, dengan shohibul kurban yang berasal dari internal PWA dan masyarakat.

BACA JUGA:Hasil Sidang Isbat, Muhammadiyah dan NU Puasa Serentak 1 Maret 2025

 

Sementara itu Dra Hj. Eni Khairani, M.Si, Ketua Majelis Kesejahteraan Sosial PWA menjelaskan bahwa daging kurban 4 ekor sapi tahun ini dibagi untuk anak asuh luar panti, disabilitas, guru-guru honorer sekolah 'Aisyiyah, pemulung, sesepuh PWA, penderita TB, masyarakat desa binaan PWA di Kampung Bahari dan Malabero, serta anak-anak PWNA.

Sebagai pelaksana beliau juga mengharapkan di tahun mendatang jumlah yang berkurban di PWA semakin meningkat dan bisa dirasakan manfaatnya yang lebih besar bagi masyarakat penerima. 

Sumber: