Gubernur Bengkulu Luncurkan Program Satu Desa Satu Hektar di Kabupaten Seluma
Gubernur Bengkulu foto bersama saat meresmikan program satu desa satu hektar di Kabupaten Seluma -Wawan-Radar Bengkulu
radarbengkuluonline.id, Tais - Dalam upaya memperkuat program ketahanan pangan nasional, Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan total hadiah sebesar Rp 2,25 miliar dalam Lomba Ketahanan Pamgam Satu Desa Satu Hektar.
Di Kabupaten Seluma program tersebut telah resmi diluncurkan oleh Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan SE bersama Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono serta Pemerintah Kabupaten Seluma di Desa Tangga Batu, Kecamatan Seluma Selatan pada Senin (25/8).
BACA JUGA:Diduga Agak Janggal, Dana Desa Tangga Batu Dilaporkan Warga ke Kejari Seluma
Gubernur menegaskan program ketahanan pangan satu desa satu hektar menindaklanjuti arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan ketahanan pangan di seluruh Indonesia. Untuk menunjang program itu, pemerintah pusat akan menyiapkan sarana pendukung seperti truk pengangkut dan gudang penyimpanan hasil pangan agar program berjalan maksimal.
" Dari total 1.514 desa/kelurahan di Provinsi Bengkulu, tidak boleh ada yang absen. Minimal satu hektare di setiap desa atau kelurahan harus dimanfaatkan. Meski lahannya kecil, tetap akan dihitung berapa komoditas yang ditanam," sampai Helmi Hasan.
BACA JUGA:Korban Investasi Bodong Datangi Polres Seluma , Kerugian Capai Rp 1 Miliar
Sementara itu, Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono menyampaikan kolaborasi pemerintah daerah dan kepolisian diharapkan mampu mendorong seluruh kabupaten/kota di Bengkulu menuju swasembada jagung.
" Polri sangat mendukung program ketahanan pangan satu desa satu hektar ini. Saya sudah menginstruksikan seluruh jajaran untuk menyukseskannya,” sampai Kapolda.
BACA JUGA: Kembali Terpilih Pimpin MUI Seluma, Nodi Herwansyah M. Pd Minta Dukungan Semua Pihak
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Seluma, Pemprov Bengkulu juga menyalurkan bantuan kepada sejumlah kelompok tani. Diantaranya rice milling mini, handsprayer elektrik, bibit durian, alpukat, jagung serta Pestisida.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
