Terbengkalai Sejak 1996, Akses Padang Capo - Empat Lawang Dibuka

Terbengkalai Sejak 1996, Akses Padang Capo - Empat Lawang Dibuka

Pangdam II Sriwijaya didampingi Gubernur Rohidin foto bersama usai penutupan Karya Bhakti TNI-wawan-

 

Gubernur Rohidin: Lanjutan Jalan Padang Capo-Empat Lawang Masih Menunggu Izin

 

SELUMA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Setelah sempat dibuka tahun 1996 dan terbengkalai, akses jalan Desa Padang Capo Kecamatan  Lubuk Sandi menuju Kabupaten Lintang Empat Lawang Provinsi Palembang sudah tembus. Ini terwujud setelah adanya kegiatan Karya Bhakti TNI tahun 2022 di Desa Padang Capo, Kecamatan Lubuk Sandi.

BACA JUGA:Bebby Hussy: Saat Ini Kebutuhan Darah Sudah Tercukupi

"  Jalan ini dulu pernah dibuka tahun 1996, namun terbengkalai. Tidak ada kelanjutannya sampai tahun 2022 ini dianggarkan kembali," sampai Kades Padang Capo, Apisil, saat penutupan Kegiatan Karya Bakti TNI Tahun 2022 tadi siang.

BACA JUGA:Dipanggil BK, Oknum Dewan Bantah Uang Rp 10 Juta

Penutupan Karya Bakti TNI dihadiri langsung Pangdam II/Sriwijaya Mayjen. TNI Agus Suhardi ,  Danrem 041/Gamas, Brigjen TNI Dr. Achmad Budi Handoyo, M.Tr, Gubernur Bengkulu .DR.H.Rohidin Mersyah M. MA, Danrem dari Provinsi Jambi, Lampung, dan Palembang, Bupati Seluma, Erwin Oktavian SE, Dandim 0425 Seluma Letkol Safrinaldi SE, Kapolres AKBP Darmawan Dwiharyanto dan sejumlah pihak terkait lainnya.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (15)

" Terima kasih atas program yang telah dibuat  pemerintah. Yaitu pembukaan jalan Padang Capo sampai Empat Lawang. Harapan kami untuk jalan ini kalau bisa dilanjutkan kembali ke depannya hingga bisa diperkeras, dihotmix" sampai Kades Padang Capo.

BACA JUGA: Guru dan siswa MAN IC Benteng Raih Prestasi dalam Ajang PIRN

Sementara itu, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen. TNI Agus Suhardi dalam sambutannya menyampaikan melalui kegiatan Karya Bakti TNI tersebut, kedepannya masyarakat dapat mengedepankan kegiatan gotong royong dalam pemeliharaan jalan yang sudah dibangun. Baik siringnya agar jalan tetap awet terjaga.

"Semoga dengan adanya jalan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Padang Capo. Semua fasilitas yang ada tidak mampu pemerintah semua memeliharanya, untuk itu masyarakat saling bergotong royong mempertahankan akses pemerintah yang sudah dibangun. Mudah-mudahan dapat ditingkatan sampai ke hotmik," sampai Pangdam II Sriwijaya, Mayjen. TNI Agus Suhardi.


Pangdam II Sriwijaya bersama Gubernur Bengkulu saat tutup Karya Bhakti TNI-wawan-

Sementara itu, Gubernur Bengkulu DR.H.Rohidin Mersyah M. MA akan berupaya melanjutkan program pembangunan jalan selanjutnya yang menembus hingga ke Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan, yang saat ini masih menunggu izin pinjam pakai dari Kementerian LHK.

" Kami merasa haru , bangga dan  bahagia dikunjungi langsung oleh Pangdam II/sriwijaya dan terima kasih sebesar besarnya atas kerjanya TNI atas pembukaan jalan ini. Biasanya warga biasa menempuh jarak 2 jam dari luar kini menjadi 1 jam jarak tempuh ke desa," sampai Rohidin.

Sebelumnya, program Karya Bakti TNI ini, telah dianggarkan dalam APBD tahun 2022 sebesar Rp 15 miliar, untuk beberapa item pekerjaan. Seperti meningkatkan mutu jalan berupa pengerasan 3,5 kilo meter, lebar 6 meter, pembukaan badan jalan sepanjang 21,85 kilo meter, lebar 11 meter, pekerjaan box culvert sebanyak 2 unit, pengerasan jalan sepanjang 2 kilo meter, pembuatan drainase sepanjang 990 meter, pembuatan lapis tebing sepanjang 470 meter, plat deker sebanyak 2 unit. Selama kegiatan Karya Bakti TNI tersebut, dilibatkan sekitar 30 – 40 personel dan dibantu masyarakat setempat.  (one)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: