Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (25)

Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (25)

Inilah lokasi rumah warga yang dahulu banyak ditanam bunga kenanga-Azmaliar Zaros-

 

25. Kelurahan Nusa Indah

 

RADARBENGKULU.DISWAY.ID -  Kota Bengkulu adalah salah satu kolonial Inggris yang telah membuat Benteng Fort Marlborough. Kota   ini memiliki Muara Dua dan  Bumi Ayu. Tak hanya itu, daerah ini juga memiliki Panorama indah. Terutama bila kita melihat di Tanjung Ajung, Tanjung Jaya. Di daerah ini kita dapat melihat Semarang, Surabaya, Kampung Bali, Malabro, Sidomulyo, Padang Serai, Padang Jati, Betungan dengan leluasa.

Yang cukup menarik dilihat disini adalah Dusun Besar dengan Sawah Lebar  dan Sawah Lebar Baru yang sedang di Bajak petani. Sekarang daerah ini dipelihara dengan baik dan di Kandang dengan Kandang Limun, serta diberi Pagar Dewa. Kalau tidak demikian, Rawa Makmur, Rawa Makmur Permai, Pematang Gubernur bisa rusak Jitra yang bersejarah itu. Karena, di sana ada Jalan Gedang, Pondok Besi,  Pintu Batu, Tanah Patah yang memiliki Sumur Meleleh terus menerus.

Di Pondok Besi ini ada Padang Harapan yang di Tengah Padang-nya selalu Sukarami. Di sana penuh dengan Kebun  Roos, Kebun Keling, Kebun Geran, Kebun Dahri, Kebun Kenanga yang ramai dikunjungi wanita. Kebetulan, daerah ini berdekatan dengan Pasar Bengkulu, Pasar Baru, Pasar Melintang, Pintu Batu, Pekan Sabtu yang Sukamerindu-kan PengantunganPenurunan yang sekarang masih ada Berkas-nya.  

Rangkaian kalimat yang mengiringi kata bergaris  tebal atau hitam itu   merupakan pengantar dari sebagian nama dari 67 kelurahan di Kota Bengkulu yang unik. Kenapa nama kelurahan itu unik, wartawan RADARBENGKULU.DISWAY.ID, Azmaliar Zaros menurunkan laporannya secara bersambung setiap hari. Selamat membaca laporan SPEKTAKULER yang hanya satu-satunya ada di Indonesia dan mungkin juga di dunia.

Redaksi juga menerima masukan, kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan laporan ini. Pembaca juga bisa berpartisipasi menyumbang tulisan soal nama-nama unik tentang nama daerah, objek wisata dan lain-lain. Kritik, saran, tulisan dikirim ke email : [email protected]. Atau telepon/WA ke HP 0812 7930 6998. (*)

 

Setiap Rumah Penduduk Tumbuh Bunga Nusa Indah  

 

NUSA INDAH ini juga termasuk salah satu nama kelurahan unik di Kota Bengkulu. Kelurahan ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Ratu Agung. Kenapa daerah ini dinamakan Nusa Indah? Bagaimana ceritanya? Mau tahu? Ikuti saja liputan langsung Wartawan RADARBENGKULU.DISWAY.ID berikut ini.

AZMALIAR ZAROS, Kota Bengkulu

Daerah ini dinamakan Nusa Indah, kata tokoh masyarakat setempat, H.M Umar, SH adalah hasil rembukan warga yang bermukim di Nusa Indah pada tahun 1970 itu. Daerah Nusa Indah ini dahulunya, merupakan hutan lebat.

Di sini dahulu tidak ada penduduknya. Daerah ini masih hutan lebat. Disini banyak ditanam pohon kelapa. Oleh pemerintah Provinsi Bengkulu, dibuat  perumahan dinas untuk pegawai pemerintah Provinsi Bengkulu.

Yang menempatinya adalah PNS dari Sumatera Selatan yang ditugasnya untuk mengisi pejabat pemerintah Provinsi Bengkulu. Karena, pada tanggal 18 Maret 1968 Provinsi Bengkulu berdiri secara resmi. Untuk menjalankan roda pemerintahan di daerah yang dulunya masuk wilayah Provinsi Sumatera Selatan ditugaskan beberapa pegawai dari Sumatera Selatan ke Bengkulu.

Antara lain Rani Thalib, Ibnu Hajar, Lailatul Qadar, Drs. Yunus Mansyah, Martanmar, Mustafa, Ahmad Basri, Bunawi, Nurwawi, M.Ning Hosen, termasuk Umar, SH. Umar ditugaskan sebagai pejabat Kabag Pensiunan dan Pegawai Biro Pegawai Pemda Provinsi Bengkulu. Sedangkan di Pemda Sumatera Selatan dia menjabat sebagai Kepala Seksi Pensiunan. 

Untuk melancarkan tugas PNS dari Sumatera Selatan ini dibuatkan Perumahan Dinas di daerah Nusa Indah dan di Tembok Baru tahun 1969 dan rumah itu selesai tahun 1970. Untuk di Nusa Indah ini, dibuatkan 10 unit rumah kopel (rumah gandeng) untuk 20 PNS.

Selain itu juga dibuatkan 10 rumah lagi dalam bentuk rumah engkel atau rumah berdiri sendiri. Sehingga kompleks ini dihuni oleh 30 KK PNS dari Sumatera Selatan. Rumah ini dikreditkan kepada PNS.   

Sebelum menempati perumahan Dinas Pemda Provinsi Bengkulu yang pertama di Provinsi Bengkulu ini, mereka ini ditempatkan di Hotel Asia I di Jalan A.Yani, dan di Hotel Asia II di Sumur Meleleh.

Setelah perumahan ini selesai tahun 1970, mereka langsung menempati rumah dinas ini. Waktu itu, warga ini menanam bunga Nusa Indah di depan rumahnya masing-masing.

‘’Di masing-masing rumah warga ada tanaman bunga nusa indah ini,’’jelas Umar yang  rumahnya  terletak di Jalan Melati, Nusa Indah Bengkulu.

Karena di daerah ini ada tanaman bunga nusa indah di setiap rumah warga, lanjut mantan Ketua RW 1 Nusa Indah ini, maka warga memberikan nama daerah ini dengan nama Nusa Indah. Sebab, nama ini juga bagus.

‘’Waktu itu daerah ini belum ada nama, maka kami di komplek ini berembuk untuk membuat nama daerah. Ini dilakukan untuk memudahkan warga menyebut tempat tinggalnya. Dalam rapat tersebut disepakatilah nama daerah itu Nusa Indah. Nama itu dinilai  cocok karena di daerah ini memang banyak bunga nusa indah,’’ papar bapak yang pensiunan tahun 1990 di Inspektorat Provinsi Bengkulu.



Inilah Kantor Kelurahan Nusa Indah yang terletak di Jalan Anggrek-Azmaliar Zaros-

Kelurahan Nusa Indah ini luasnya 90 hektare. Penduduknya ini menetap di 16 Rukun Tetangga (RT) dan 3 Rukun Warga (RW).  Daerah ini letaknya sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Kebun Kenanga dan Kelurahan Kebun Beler. Sebelah selatan dengan Kelurahan Tanah Patah. Sebelah timur berbatasan  dengan Kelurahan Tanah Patah. Sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Samudera Indonesia.

Penduduknya terdiri dari berbagai etnis suku bangsa di Indonesia. Antara lain, Minang, Palembang, Jawa, Bengkulu, Serawai, Rejang. Sedangkan mata pencarian mereka juga bermacam-macam. Ada PNS, pensiunan, polisi, TNI, dagang, buruh, karyawan swasta. 

Kelurahan Nusa Indah sebagai ibukota Kecamatan Ratu Agung ini merupakan daerah pemukiman penduduk. Karena, disini banyak terdapat perumahan yang dibangun developer, pemerintah dan warga sendiri.

Selain itu, daerah ini juga termasuk kawasan wisata. Karena daerah ini termasuk dalam kawasan Pantai Panjang. Di sini ada Hotel Raffles City, Fataya, kolam Renang Rafflesia. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: