Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (39)

 

39. Kelurahan Lingkar Barat

 

BENGKULU, RADARBENGKULU -  Kota Bengkulu adalah salah satu kolonial Inggris yang telah membuat Benteng Fort Marlborough. Kota   ini memiliki Muara Dua dan  Bumi Ayu. Tak hanya itu, daerah ini juga memiliki Panorama indah. Terutama bila kita melihat di Tanjung Ajung, Tanjung Jaya. Di daerah ini kita dapat melihat Semarang, Surabaya, Kampung Bali, Malabro, Sidomulyo, Padang Serai, Padang Jati, Betungan dengan leluasa.

Yang cukup menarik dilihat disini adalah Dusun Besar dengan Sawah Lebar  dan Sawah Lebar Baru yang sedang di Bajak petani. Sekarang daerah ini dipelihara dengan baik dan di Kandang dengan Kandang Limun, serta diberi Pagar Dewa. Kalau tidak demikian, Rawa Makmur, Rawa Makmur Permai, Pematang Gubernur bisa rusak Jitra yang bersejarah itu. Karena, di sana ada Jalan Gedang, Pondok Besi,  Pintu Batu, Tanah Patah yang memiliki Sumur Meleleh terus menerus.

Di Pondok Besi ini ada Padang Harapan yang di Tengah Padang-nya selalu Sukarami. Di sana penuh dengan Kebun  Roos, Kebun Keling, Kebun Geran, Kebun Dahri, Kebun Kenanga yang ramai dikunjungi wanita. Kebetulan, daerah ini berdekatan dengan Pasar Bengkulu, Pasar Baru, Pasar Melintang, Pintu Batu, Pekan Sabtu yang Sukamerindu-kan Pengantungan, Penurunan yang sekarang masih ada Berkas-nya.  

Rangkaian kalimat yang mengiringi kata bergaris  tebal atau hitam itu   merupakan pengantar dari sebagian nama dari 67 kelurahan di Kota Bengkulu yang unik. Kenapa nama kelurahan itu unik, wartawan RADARBENGKULU.DISWAY.ID, Azmaliar Zaros menurunkan laporannya secara bersambung setiap hari. Selamat membaca laporan SPEKTAKULER yang hanya satu-satunya ada di Indonesia dan mungkin juga di dunia.

Redaksi juga menerima masukan, kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan laporan ini. Pembaca juga bisa berpartisipasi menyumbang tulisan soal nama-nama unik tentang nama daerah, objek wisata dan lain-lain. Kritik, saran, tulisan dikirim ke email : [email protected]. Atau telepon/WA ke HP 0812 7930 6998. (*)

 

Lingkar Barat, Namanya Diambil dari Jalan Lingkar

 

Kelurahan yang satu ini juga termasuk unik. Namanya Kelurahan Lingkar Barat. Daerah yang dikukuhkan sebagai nama kelurahan di Kota Bengkulu itu masuk dalam wilayah Kecamatan Gading Cempaka. Bagaimana ceritanya sampai disebut Lingkar Barat? Seperti biasa, ikuti terus laporan eksklusif wartawan  RADARBENGKULU.DISWAY.ID berikut ini.

 

AZMALIAR ZAROS, Kota Bengkulu

 

Kelurahan Lingkar Barat ini dahulu, kata pemuka masyarakat Lingkar Barat, Saikun WM masuk dalam wilayah Kelurahan Jalan Gedang. Jalan Gedang ini wilayahnya dahulu luas sekali. Yaitu sampai ke SD 5 Padang Harapan Bengkulu kini. Daerah ini masih hutan.  Kemudian, penduduknya sedikit sekali. 

Bahkan, dekat SD 5 itu dahulu banyak tumbuh pohon karet. Jalanya masih tanah dan jalan setapak. Karena adanya pemekaran wilayah Jalan Gedang, maka daerah ini dijadikan kelurahan tersendiri.

Penduduknya waktu itu adalah para pendatang. Antara lain datang dari Jawa. Di Lingkar Barat ini mereka bertanam palawija dan juga bersawah. Malah mereka memiliki kelompok tani bernama Muara Dipa. Ini karena lokasi mereka memang dekat Muara Sungai Jenggalu.

 ‘’Waktu itu saya dipercaya mereka menjadi ketua Kelompok tadi Muara Dipa itu,’’kenang mantan anggota DPRD Kota Bengkulu yang tinggal di Jalan Citandui Kelurahan Lingkar Barat.

BACA JUGA:Ngeri, Buaya Mukomuko Masuk Kebun Sawit

Oleh pemerintah, papar bapak yang lahir di Purbalingga tanggal 12 Desember 1936, tahun 1982 dibuatlah jalan setapak tadi dengan jalan lingkar yang diaspal. Mulai dari Jln. Mahakam- ke arah Carolus dan arah lapangan golf. Jalan ini merupakan satu paket dengan Jalan Salak-Jalan Mangga.

‘’Waktu itu masa pemerintahan Walikota Sulaiman Effendi dan Gubernurnya Suprapto,’’jelas Saikun yang mulai tinggal di Lingkar Barat tahun 1970.  Waktu itu dia bertugas di Koramil Kota Bengkulu.

Pensiunan Kodim Bengkulu tahun 1985 ini menambahkan,  jalan baru yang dibangun ini dinamakan Lingkar Barat. Ini untuk menyeimbangkan dengan jalan Lingkar Timur. ‘’Sejak adanya jalan lingkar yang dibangun ini, maka daerah ini populer dengan nama Lingkar Barat. Karena nama Lingkar Barat ini sudah populer, maka pada saat dimekarkan daerah ini sekitar tahun 2005 lalu, maka dinamakanlah Kelurahan Lingkar Barat.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (38)

Asal usul dinamakan Kelurahan Lingkar Barat itu, paparnya, yaitu berdasarkan dari nama jalan lingkar yang dibuat pemerintah tadi. Yaitu Lingkar Barat. Artinya, jalan lingkar yang arah ke Barat Bengkulu.  

Lebih lanjut dikatakan, sejak dibangunnya jalan Lingkar Barat dan Lingkar Timur tersebut, memang daerah ini secara perlahan terus berkembang. Kini penduduknya sudah padat. Wilayahnya juga semakin maju dan berkembang.

Inilah Kantor Lurah Lingkar Barat-Azmaliar Zaros-

Kelurah Lingkar Barat ini  dimekarkan  tahun 2005, maka daerah ini dijadikan Kelurahan Lingkar Barat. Daerah ini ditetapkan jadi Kelurahan Lingkar Barat berdasarkan Perda No.28 tahun 2003 Tentang Pembentukan Kelurahan dan Kecamatan Dalam Wilayah Kota Bengkulu. Waktu itu  masa pemerintahan Chalik Effendi. 

Kelurahan ini memiliki luas 53 hektare. Mereka ini tinggal di 22 Rukun Tetangga dan 4 Rukun Warga (RW).

Letak daerah ini, sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Padang Harapan dan Kelurahan Lempuing. Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Pagar Dewa  dan Kelurahan Muara Dua. Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Indonesia. Sebelah   Timur berbatasan dengan Kelurahan Jln. Gedang dan Keluurahan Cempaka Permai.

Mata pencahariannya juga bermacam-macan. Ada pedagang, ada PNS, karyawan swasta, buruh, petani. Penduduknya juga beragam. Ada penduduk asli, ada dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa, Tinghoa.

Di daerah ini fasilitas pemerintah dan swasta juga ada. Seperti Kantor Lurah Lingkar Barat, Lapangan Golf, Kampus Universitas Terbuka, SMAN 7, Kolam Renang Intan Permata, RSJKO Bengkulu, Pure, Klenteng, gereja. TPU Tapak Jedah, Hotel Madelin, KPU Provinsi Bengkulu, Puskesmas, Perumahan Pepabri, BPKP, Perumahan Dolog, Perumahan Kehutanan, Perumahan Batara Gading Permai, Areka Yoyon, Perumahan Kejaksaan.(*)

 

 

Sumber: